Dalam rangka menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pencegahan penularan COVID-19, Bupati Tanah Laut HM Sukamta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Vertikal, di Aula PT JBG Kecamatan Jorong, Rabu (18/11).
Pada acara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengharapkan, dengan adanya rakor tersebut gelaran Pilgub Kalsel di Kabupaten Tanah Laut dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Alhamdulillah meskipun Tanah Laut termasuk daerah rawan, namun bukan rawan karena konflik atau kerusuhan melainkan rawan akibat adanya desa-desa kita yang masih terpencil, sehingga rawan saat pengantaran logistik pemilu,"ujarnya.
Sukamta yakin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas pemilu dapat menerapkan protokol kesehatan yang baik.
"Tadi sesuai paparan Ketua KPU Tanah Laut, para ketua dan anggota KPPS dilakukan rapid tes terlebih dahulu. Pemilih maupun panitia wajib menggunakan masker dan sarung tangan sekali pakai saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS), saya yakin aman,"jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo mengungkapkan, penegakkan protokol kesehatan di Kabupaten Tanah Laut lebih digalakkan lagi,
"Saat ini banyak pegelaran kondangan, masker tidak digunakan, kerumunannya luar biasa protokol kesehatan tidak diterapkan. Virus corona belum selesai, harus kita tertibkan lagi,"tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua KPU Tanah Laut Arief Mukhyar, Ketua Bawaslu Tanah Laut Gunawan Rahayu dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pada acara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengharapkan, dengan adanya rakor tersebut gelaran Pilgub Kalsel di Kabupaten Tanah Laut dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Alhamdulillah meskipun Tanah Laut termasuk daerah rawan, namun bukan rawan karena konflik atau kerusuhan melainkan rawan akibat adanya desa-desa kita yang masih terpencil, sehingga rawan saat pengantaran logistik pemilu,"ujarnya.
Sukamta yakin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas pemilu dapat menerapkan protokol kesehatan yang baik.
"Tadi sesuai paparan Ketua KPU Tanah Laut, para ketua dan anggota KPPS dilakukan rapid tes terlebih dahulu. Pemilih maupun panitia wajib menggunakan masker dan sarung tangan sekali pakai saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS), saya yakin aman,"jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo mengungkapkan, penegakkan protokol kesehatan di Kabupaten Tanah Laut lebih digalakkan lagi,
"Saat ini banyak pegelaran kondangan, masker tidak digunakan, kerumunannya luar biasa protokol kesehatan tidak diterapkan. Virus corona belum selesai, harus kita tertibkan lagi,"tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua KPU Tanah Laut Arief Mukhyar, Ketua Bawaslu Tanah Laut Gunawan Rahayu dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020