Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong peningkatan produktivitas bawang merah karena mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.


"Pemprov sangat mendukung pengembangan sektor pertanian termasuk komoditas bawang merah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Arsyadi di Banjarbaru, Rabu.

Ia mengatakan hal itu pada jambore varietas bawang merah Kelompok Tani Rukun Jaya Makmur dan Sumber Urip Kelurahan Guntung Manggis Landasan Ulin Banjarbaru.

Menurut dia, pengembangan sektor pertanian memberikan kontribusi yang sangat besar bagi roda perekonomian dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Apalagi, kata dia, jika produktivitas pertanian mampu memberikan untung cukup besar kepada petani sehingga kehidupan mereka lebih sejahtera dan mampu memenuhi segala kebutuhan.

"Apabila produksi bawang merah mampu membuat para petani untung puluhan juta dengan masa tanam relatif singkat maka kesejahteraan mereka pasti meningkat," ujarnya.

Dikatakan, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura mengalokasikan anggaran untuk pengembangan produktivitas pertanian khususnya bawang merah.

"Ada lima kabupaten dan satu kota yang dibantu melalui dana APBD Kalsel dalam pengembangan produktivitas bawang merah baik benih, pupuk maupun obat-obatan," ujarnya.

Disebutkan, lima kabupaten adalah Tapin, Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tabalong, dan Tanah Laut serta Kota Banjarbaru dengan bantuan mencapai ratusan juta untuk lima hektare lahan.

Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Wijayanti Yusup mengatakan, hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan produktivitas bawang adalah distribusi.

"Jalur distribusinya yang harus dibenahi sehingga pengembangan produktivitas bisa jalan agar mampu memenuhi kebutuhan di daerah sendiri," katanya di sela acara.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014