Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Eko Sugiharto mengatakan, pendistribusian air PDAM terganggu akibat seringnya pemadaman listrik oleh PT PLN Wilayah Kalselteng.


"Akibat sering pemadaman listrik, menyebabkan pelayanan PDAM Tanah Laut (Tala) ke pelanggan menjadi terganggu, terutama tekanannya menjadi berkurang," ujarnya di Pelaihari, Rabu.

Ia mengakui, dengan sering terjadi pemadaman listrik di "kota dalas hangit" Pelaihari akhir-akhir ini, PDAM Tala mendapat kritikan dari pelanggan, karena mereka mendapat pasokan air sangat kurang dari biasanya.

"Tapi setelah mendapat penjelasan atas penyebab berkurangnya pendistribusian air tersebut, baru para pelanggan PDAM tersebut memahami dan memaklumi," katanya.

Sementara itu, jelas dia, untuk bahan baku air bagi PDAM Tala masih aman untuk mengalirkan air bersih kepada 2.800 pelanggan di Kota Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilometer timur Banjarmasin).

"Bahan baku air PDAM Tala salah satunya dari sungai Bajuin dan saat ini kondisinya masih aman," tegasnya seraya memperkirakan akan mampu bertahan hingga November mendatang, walau belum turun hujan di kota Pelaihari.

"Mudahan dalam waktu dekat ada turun hujan, sehingga ketersediaan air baku bertambah," katanya.

Anggota DPRD Tala Ihkwan Hairiri mengatakan, pada saat musim kemarau seperti belakangan ini masyarakat pedesaan di kabupaten tersebut sangat memerlukan ketersediaan air bersih.

Oleh karena itu, wakil rakyat tersebut juga berharap, PDAM Tala bisa menyuplai kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat pedesaan, terutama untuk keperluan memasak dan minum.

Pewarta: Arianto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014