Warga Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang dilarutkan sungai Manggasang dan tergelatak di sela bebatuan, Selasa (17/11) sekitar pukul 17.00 wita.
Menurut warga setempat, mayat tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan dan langsung dilarutkan ke sungai, karena tali pusarnya masih tidak lepas di tubuh sang bayi.
"Perkiraan saja, kemungkinan usia bayi baru dua hari dan berjenis kelamin perempuan," kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, melalui Ps Paur Subag Humas Aipda M Husaini saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat bayi tersebut.
"Oleh petugas, mayat tersebut telah dibawa ke Puskesmas Hantakan dan selanjutkan akan dibawa ke RSHD Barabai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Sedangkan untuk pelaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut warga setempat, mayat tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan dan langsung dilarutkan ke sungai, karena tali pusarnya masih tidak lepas di tubuh sang bayi.
"Perkiraan saja, kemungkinan usia bayi baru dua hari dan berjenis kelamin perempuan," kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, melalui Ps Paur Subag Humas Aipda M Husaini saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat bayi tersebut.
"Oleh petugas, mayat tersebut telah dibawa ke Puskesmas Hantakan dan selanjutkan akan dibawa ke RSHD Barabai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Sedangkan untuk pelaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020