Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Drs H Abdul Wahid meraih penghargaan Boerneo Award 2014 sebagai salah satu tokoh masyarakat Kalimantan Selatan dari unsur pejabat pemerintah daerah yang selalu berbusana rapi dan serasi.
Penghargaan yang diberikan Yayasan Mandulang ini diserahkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rudy Arifin di Gedung Sultan Suriansyah Sabtu (18/10) malam.
Wahid yang hadir didampingi isteri Dra Hj Anisah Rasyidah mengaku surprise menerima salah satu kategori penghargaan Boerneo Award 2014 ini karena tidak menyadari bahwa penampilannya selama ini ternyata mendapat perhatian dari lembaga yang memiliki komitmen dan perhatian terhadap perkembangan seni dan budaya di Kalsel ini.
"Semoga kegiatan penghargaan semacam ini bisa mengembangkan dan memajukan budaya daerah khususnya Budaya Banjar" Ujar Wahid.
Terlepas dari apresiasi dan penghargaan terhadap tokoh banua berbusana rapi dan serasi ini, Anisah selaku isteri dari Bupati HSU mengakui jika sang suami memang cukup memperhatikan segi penampilan khususnya berbusana.
"Bapak selalu berupaya agar busana yang dikenakan sesuai dengan situasi dan kondisi sebagai bentuk penghargaan beliau kepada orang lain" kata Anisah.
Menurut Anisah, busana yang dikenakan suaminya tidak selalu barang mahal yang penting bersih dan rapi serta sesuai dengan situasi yang akan dihadirinya.
Ketua PKK Hulu Sungai Utara ini lantas mendukung sepenuhnya sang suami untuk selalu berbusana rapi karena selaku kepala daerah dan tokoh banua
Abdul Wahid tentu harus memberikan contoh teladan yang baik termasuk dalam tata berbusana sehari-hari.
Apresiasi dan penghargaan terhadap tokoh atau pejabat pemerintah daerah yang selalu berbusana rapi dan serasi ini memang yang pertama kalinya diberikan Yayasan Mandulang selaku pelaksana Boerneo Award 2014.
"Dari lima kali kita menggelar event ini baru pertama kalinya kita memberi penghargaan pejabat banua yang berbusana rapi" Terang Sekretaris Yayasan Mandulang Kalsel Awang Yoedha.
Pertama kali kategori penghargaan diberikan kepada seniman dan karya seni daerah yang kemudian meluas kategorinya kepada industri kreatif dan peranan tokoh banua.
Awang menandaskan pemberian apresiasi dan penghargaan ini guna mendorong seni budaya di Kalsel agar tetap berkembang seiring kemajuan zaman.
Sementara Gubernur Kalsel H Rudy Arifin yang membuka Boerneo Award 2014 menyambut gembira atas digelarnya event penghargaan bagi seniman banua Kalsel dalam rangka memotivasi perkembangan seni budaya daerah.
"Mari semua pihak untuk membantu mempertahankan dan mengembangkan seni budaya daerah agar bisa berkembang ketingkat nasional bahkan internasional" kata Rudy Arifin.
Acara penghargaan Boerneo Award 2014 semakin meriah dengan suguhan peragaan busana bertemakan "Rose Sasirangan" yang menampilkan busana hasil karya Desainer Kalsel Awang Yoedha dan penampilan artis penyanyi Titi DJ yang menghibur undangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Penghargaan yang diberikan Yayasan Mandulang ini diserahkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rudy Arifin di Gedung Sultan Suriansyah Sabtu (18/10) malam.
Wahid yang hadir didampingi isteri Dra Hj Anisah Rasyidah mengaku surprise menerima salah satu kategori penghargaan Boerneo Award 2014 ini karena tidak menyadari bahwa penampilannya selama ini ternyata mendapat perhatian dari lembaga yang memiliki komitmen dan perhatian terhadap perkembangan seni dan budaya di Kalsel ini.
"Semoga kegiatan penghargaan semacam ini bisa mengembangkan dan memajukan budaya daerah khususnya Budaya Banjar" Ujar Wahid.
Terlepas dari apresiasi dan penghargaan terhadap tokoh banua berbusana rapi dan serasi ini, Anisah selaku isteri dari Bupati HSU mengakui jika sang suami memang cukup memperhatikan segi penampilan khususnya berbusana.
"Bapak selalu berupaya agar busana yang dikenakan sesuai dengan situasi dan kondisi sebagai bentuk penghargaan beliau kepada orang lain" kata Anisah.
Menurut Anisah, busana yang dikenakan suaminya tidak selalu barang mahal yang penting bersih dan rapi serta sesuai dengan situasi yang akan dihadirinya.
Ketua PKK Hulu Sungai Utara ini lantas mendukung sepenuhnya sang suami untuk selalu berbusana rapi karena selaku kepala daerah dan tokoh banua
Abdul Wahid tentu harus memberikan contoh teladan yang baik termasuk dalam tata berbusana sehari-hari.
Apresiasi dan penghargaan terhadap tokoh atau pejabat pemerintah daerah yang selalu berbusana rapi dan serasi ini memang yang pertama kalinya diberikan Yayasan Mandulang selaku pelaksana Boerneo Award 2014.
"Dari lima kali kita menggelar event ini baru pertama kalinya kita memberi penghargaan pejabat banua yang berbusana rapi" Terang Sekretaris Yayasan Mandulang Kalsel Awang Yoedha.
Pertama kali kategori penghargaan diberikan kepada seniman dan karya seni daerah yang kemudian meluas kategorinya kepada industri kreatif dan peranan tokoh banua.
Awang menandaskan pemberian apresiasi dan penghargaan ini guna mendorong seni budaya di Kalsel agar tetap berkembang seiring kemajuan zaman.
Sementara Gubernur Kalsel H Rudy Arifin yang membuka Boerneo Award 2014 menyambut gembira atas digelarnya event penghargaan bagi seniman banua Kalsel dalam rangka memotivasi perkembangan seni budaya daerah.
"Mari semua pihak untuk membantu mempertahankan dan mengembangkan seni budaya daerah agar bisa berkembang ketingkat nasional bahkan internasional" kata Rudy Arifin.
Acara penghargaan Boerneo Award 2014 semakin meriah dengan suguhan peragaan busana bertemakan "Rose Sasirangan" yang menampilkan busana hasil karya Desainer Kalsel Awang Yoedha dan penampilan artis penyanyi Titi DJ yang menghibur undangan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014