Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, terus menggenjot pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di daerah dan nasional.
Ketua Kelompok Tani Suka Maju, Rahmad Riyadi di Barabai, Senin mengatakan, paket-paket teknologi baru yang mereka terapkan dalam kegiatan usaha tani tanaman padi mengacu pada prinsip pengelolaan tanaman terpadu.
Pengelolaan lahan terpadu tersebut antara lain melalui sistem pengelolaan lahan demplot seperti penggunaan varietas unggul baru seperti mekongga, pengolahan lahan sempurna dengan handtraktor.
"Paket teknologi baru lainnya yang diterapkan seperti sistem tanam jajar legowo, pemupukan yang tepat dan berimbang dan pengaturan air sesuai kebutuhan tanaman," katanya.
Kepala Balai Penyuluh kabupaten HST, Zainuddin memberikan apresiasi atas kerja keras para penyuluh pertanian dan petani di Kecamatan Labuan Amas Selatan, khususnya desa Mahang Baru.
"Hasil pertanian di sini memang cukup banyak dan panen ini merupakan panen kedua di tahun ini. Saya berpesan agar para petani terus bersemangat dalam mengelola pertanian di sini, mengingat ada sekitar 300 hektar lahan pertanian dan perkebunan yang sangat produktif," katanya.
Bupati HST, H Harun Nurasid mengharapkan agar Kabupaten HST dapat terus meningkatkan produksi pangan yang menjadi kebutuhan pokok.
"Kita semua harus terus bergerak menambah produktifitas lahan sawah, mengingat lahan sawah kita tidak bisa ditambah lagi," katanya.
Menurut Bupati, pihaknya akan terus cari varietas padi yang baru dan bisa menghasilkan padi yang banyak.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para kelompok petani di Kabupaten HST, khususnya yang ada di Kecamatan Labuan Amas Selatan, juga dapat memanfaatkan jalan usaha tani yang jumlah pembangunannya terus meningkat di HST.
"Ini dilakukan agar produktifitas petani terus meningkat dan biaya produksi dan distribusi menyusut sehingga dapat turut mensejahterakan para petani," katanya.
Harun menghimbau, agar petani terus belajar memanfaatkan teknologi pertanian dan perkebunan terkini sehingga menunjang peningkatan hasil panen.
Sebelumnya, Bupati H Harun Nurasid didampingi Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) HST Zainuddin, Camat Labuan Amas Selatan Agus Azhari dan unsure muspika kecamatan LAS kembali melakukan panen padi musim kemarau. Kali ini, bertempat di desa Mahang Baru Kecamatan LAS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Ketua Kelompok Tani Suka Maju, Rahmad Riyadi di Barabai, Senin mengatakan, paket-paket teknologi baru yang mereka terapkan dalam kegiatan usaha tani tanaman padi mengacu pada prinsip pengelolaan tanaman terpadu.
Pengelolaan lahan terpadu tersebut antara lain melalui sistem pengelolaan lahan demplot seperti penggunaan varietas unggul baru seperti mekongga, pengolahan lahan sempurna dengan handtraktor.
"Paket teknologi baru lainnya yang diterapkan seperti sistem tanam jajar legowo, pemupukan yang tepat dan berimbang dan pengaturan air sesuai kebutuhan tanaman," katanya.
Kepala Balai Penyuluh kabupaten HST, Zainuddin memberikan apresiasi atas kerja keras para penyuluh pertanian dan petani di Kecamatan Labuan Amas Selatan, khususnya desa Mahang Baru.
"Hasil pertanian di sini memang cukup banyak dan panen ini merupakan panen kedua di tahun ini. Saya berpesan agar para petani terus bersemangat dalam mengelola pertanian di sini, mengingat ada sekitar 300 hektar lahan pertanian dan perkebunan yang sangat produktif," katanya.
Bupati HST, H Harun Nurasid mengharapkan agar Kabupaten HST dapat terus meningkatkan produksi pangan yang menjadi kebutuhan pokok.
"Kita semua harus terus bergerak menambah produktifitas lahan sawah, mengingat lahan sawah kita tidak bisa ditambah lagi," katanya.
Menurut Bupati, pihaknya akan terus cari varietas padi yang baru dan bisa menghasilkan padi yang banyak.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para kelompok petani di Kabupaten HST, khususnya yang ada di Kecamatan Labuan Amas Selatan, juga dapat memanfaatkan jalan usaha tani yang jumlah pembangunannya terus meningkat di HST.
"Ini dilakukan agar produktifitas petani terus meningkat dan biaya produksi dan distribusi menyusut sehingga dapat turut mensejahterakan para petani," katanya.
Harun menghimbau, agar petani terus belajar memanfaatkan teknologi pertanian dan perkebunan terkini sehingga menunjang peningkatan hasil panen.
Sebelumnya, Bupati H Harun Nurasid didampingi Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) HST Zainuddin, Camat Labuan Amas Selatan Agus Azhari dan unsure muspika kecamatan LAS kembali melakukan panen padi musim kemarau. Kali ini, bertempat di desa Mahang Baru Kecamatan LAS.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014