Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah mengatakan sosok Pangeran Anasari sebagai Pahlawan Nasional perlu diteladani generasi muda di Kabupaten Tanah Laut dalam mengisi pembangunan daerah.


“Sebagaimana kita ketahui bersama, Kalimantan Selatan memiliki seorang pejuang kemerdekaan yang sangat gigih melawan penjajah Belanda di abad ke-19, beliau adalah Pengeran Antasari,” kata Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah, pada Peringatan ke – 152 tahun  wafatnya Pahlawan Nasional Pangeran Antasari, di halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Senin (20/10).

Menurut bupati, Pangeran Antasari adalah pribadi yang berjiwa besar dan seorang ahli strategis perang grilya yang mampu memimpin dan menggerakan para pengikutnya dalam mencapai tujuan bersama.

“Selain itu, Pangeran Antasari adalah pemimpin yang dicintai rakyat, cerdik dan alim. Pada tanggal 11 Oktober 1862 beliau wafat dalam usia 53 tahun. Berdasarkan jasa dan perjuangannya, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan beliau sebagai Pahlawan Nasional,” ujar bupati.

Diutarakannya, peringatan wafatnya Pangeran Antasari selalu dikaitkan dengan upaya penyegaran kembali ingatan rakyat Kalimantan Selatan khususnya, terhadap sifat-sifat patriotisme, gotong royong dan nasionalisme.

“Wawasan tersebut senantiasa dipupuk dalam upaya melestarikan semangat kepahlawanan guna menghidupkan dan mengembagkan kesadaran nasional, khususnya bagi generasi penerus sebagai penyambung tongkat estafet perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Untuk itu kita patut meneladani berbagai keteguhan, keuletan, ketabahan dan kekuatan batin para pejuang terdahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, sosok Pengeran Antasari sangat patut diteladani karena beliau seorang pejuang gigih dan pantang menyerah.

“Pangeran Antasari memiliki semboyan dalam mengobarkan semangat perjuangannya yaitu, Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing. Beliau tidak akan menyerah kepada musuh, tidak tergoyahkan dan ulet sampai titik darah terakhir,” terang H Bambang Alamsyah.

Lebih lanjut bupati mengemukakan, melalui peringatan tersebut pihaknya juga meminta kepada pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Tanah Laut dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sesuai bidangnya masing-masing, memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak menyerah oleh keadaan dimanapun bertugas.

“Dengan semangat Peringatan ke-152 tahun wafatnya Pangeran Antasari, saya mengharapkan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lintas sektor agar ditingkatkan lagi,” tandasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014