Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Koalisi Merah Putih memenangkan pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan masa jabatan 2014 - 2019, dalam pemilihan Jumat.
Sebagai contoh empat komisi yang merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) pada DPRD Kalsel hampir semua unsur pimpinannya dari Koalisi Merah Putih (KMP), kecuali satu di Komisi IV bidang kesra serta Badan Legislasi (Banleg) ada orang Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Dalam pemilihan pimpinan AKD DPRD Kalsel itu, di antaranya menggunakan sistem pemungutan suara, dan ada pula secara aklamasi seperti Komisi II bidang ekonomi dan keuangan yang pemilihannya hanya makan waktu sekitar lima menit.
Sementara pemilihan Komisi III bidang pembangunan dan infrstruktur yang alot, sehingga menggunakan sistem pemungutan suara. Kemudian sistem pemungutan suara tersebut juga terjadi silang pendapat, apakah sistem terbuka atau tertutup.
Akhirnya untuk sistem pemungutan suara itu juga dilakukan pemungutan suaran anggota Komisi III yang beranggotakan 15 orang tersebut. Dari hasil pemungutan suara itu mayoritas atau dari KMP menghendaki sistem pemungutan suara secara terbuka untuk pemilihan pimpinan komisi mereka.
Selengkapnya hasil pemilihan pimpinan AKD DPRD Kalsel itu, Komisi I bidang hukum dan pemerintahan ketua Surinto (PKS), wakil ketua H Syahdillah (Partai Gerindra), sekretaris Hj Syarifah Santiyansyah (Partai Golkar).
Komisi II bidang ekonomi dan keuangan ketua Muharram (Gerindra), wakil ketua Hasan Mahlan (Partai Golkar), sekretaris Iskandar Zulkarnain dari Partai Persartuan Pembangunan (PPP).
Kemudian Komisi III ketua H Bardiansyah, wakil ketua H Ansor Ramadlan (PPP), sekretaris Ibnu Sina (PKS), dan Komisi IV ketua Suwardi Sarlan (PPP), wakil ketua Yazidie Fauzi (PKB), sekretaris HM Lutfi Saifuddin (Gerindra).
Untuk Badan Legislasi (Banleg) yang beranggotakan 14 orang, ketua Murhan Effendi (Partai Golkar) dan wakil ketua rosehan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Badan Kehormatan (BK) ketua H Syahdillah (Gerindra) dan wakil ketua Burhanuddin (Golkar).
Sedangkan untuk pimpinan Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) secara ex officio adalah Pimpinan DPRD Kalsel.
Rapat pemilihan pimpinan AKD Kalsel 2014 - 2019 tersebut sejak pagi hingga masuk waktu Isa. Namun tingkat kehadiran anggota DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang itu pada pagi hadir 52 dan sore 48 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sebagai contoh empat komisi yang merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) pada DPRD Kalsel hampir semua unsur pimpinannya dari Koalisi Merah Putih (KMP), kecuali satu di Komisi IV bidang kesra serta Badan Legislasi (Banleg) ada orang Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Dalam pemilihan pimpinan AKD DPRD Kalsel itu, di antaranya menggunakan sistem pemungutan suara, dan ada pula secara aklamasi seperti Komisi II bidang ekonomi dan keuangan yang pemilihannya hanya makan waktu sekitar lima menit.
Sementara pemilihan Komisi III bidang pembangunan dan infrstruktur yang alot, sehingga menggunakan sistem pemungutan suara. Kemudian sistem pemungutan suara tersebut juga terjadi silang pendapat, apakah sistem terbuka atau tertutup.
Akhirnya untuk sistem pemungutan suara itu juga dilakukan pemungutan suaran anggota Komisi III yang beranggotakan 15 orang tersebut. Dari hasil pemungutan suara itu mayoritas atau dari KMP menghendaki sistem pemungutan suara secara terbuka untuk pemilihan pimpinan komisi mereka.
Selengkapnya hasil pemilihan pimpinan AKD DPRD Kalsel itu, Komisi I bidang hukum dan pemerintahan ketua Surinto (PKS), wakil ketua H Syahdillah (Partai Gerindra), sekretaris Hj Syarifah Santiyansyah (Partai Golkar).
Komisi II bidang ekonomi dan keuangan ketua Muharram (Gerindra), wakil ketua Hasan Mahlan (Partai Golkar), sekretaris Iskandar Zulkarnain dari Partai Persartuan Pembangunan (PPP).
Kemudian Komisi III ketua H Bardiansyah, wakil ketua H Ansor Ramadlan (PPP), sekretaris Ibnu Sina (PKS), dan Komisi IV ketua Suwardi Sarlan (PPP), wakil ketua Yazidie Fauzi (PKB), sekretaris HM Lutfi Saifuddin (Gerindra).
Untuk Badan Legislasi (Banleg) yang beranggotakan 14 orang, ketua Murhan Effendi (Partai Golkar) dan wakil ketua rosehan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Badan Kehormatan (BK) ketua H Syahdillah (Gerindra) dan wakil ketua Burhanuddin (Golkar).
Sedangkan untuk pimpinan Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) secara ex officio adalah Pimpinan DPRD Kalsel.
Rapat pemilihan pimpinan AKD Kalsel 2014 - 2019 tersebut sejak pagi hingga masuk waktu Isa. Namun tingkat kehadiran anggota DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang itu pada pagi hadir 52 dan sore 48 orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014