Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3, H Aulia Octaviandi - H Mansyah Saberi (AMAN), menyampaikan sesuai visi kami visi AMAN untuk mewujudkan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang unggul dan dinamis, pihaknya memaparkan strategi pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan.

Ia mengatakan, strategi ini akan bisa terlaksana apabila terpilih dalam Pilkada HST mendatang, strategi tersebut disederhakan agar serasi dengan rencana pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, pasangan AMAN mempunyai dua strategi dalam pembangunan banua.

"Pertama, fokus menitikberatkan pada urusan pemerintahan dengan pilihan di bidang pertanian, yang kedua adalah menggunakan "Evidence-Based Policy" atau kebijakan yang diambil berdasarkan fakta," katanya, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tanggapi portal parkir Pasar Barabai, ini pernyataan paslon AMAN

Dijelaskan dia, sebagaimana yang diamanahkan oleh pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, pemerintah daerah memiliki hak kewenangan dan kewajiban untuk memilih urusan pemerintahan.

Menitikberatkan pembangunan pada bidang pertanian, karena bidang pertanian paling tahan terhadap resesi yang dialami sekarang ini, ketika wilayah perkotaan mengalami banyak tenaga kerja yang harus diberhentikan, ternyata di kampung di sektor pertanian menunjukkan kekuatan ekonomi lokal yang bisa mandiri.

Selanjutnya, melaksanakan urusan pemerintahan dengan pilihan bidang pertanian, maka menyesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dari provinsi, sebagaimana yang diketahui Bendung Alai adalah saluran irigasi yang dibina dan  dikelola oleh pusat.

"Ada empat saluran irigasi saluran irigasi, di daerah Kahakan, Cukan Lipai, Mangunang dan Haruyan Dayak, menjadi binaan dari provinsi, tugas kita sebagai pemerintah daerah adalah membuatkan infrastruktur agar mempercepat pemerintah provinsi untuk menurunkan pekerjaan itu," katanya.

Baca juga: Harga karet rendah di tingkat petani HST, Ini solusi yang ditawarkan AMAN

Menurut dia, kalau bahasa di kampung "memasang jabak", dibebaskan lahan untu dibuat saluran irigasi dan pendukungnya, sehingga pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi terpancing untuk melaksanakannya.

Kemudian strategi AMAN lainnya, kebijakan berdasarkan fakta menjadi landasan pihaknya untuk bisa melaksanakan pembangunan yang bersih, tidak ada lagi menjadikan tolak ukur berapa raperda yang dibuat, berapa jembatan yang dibuat, tapi tolak ukur pembangunan bisa bermanfaat.

"Apakah pembangunan bermanfaat dan merata, dilihat dari angka, dilihat dari fakta, yang ditunjukkan sehingga kita bisa mengambil keputusan dalam melaksanakan pembangunan di daerah dengan sebaik-baiknya," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020