Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Perusahaan tambang bijih besi Grup PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), membantu Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, sedikitnya Rp26 miliar untuk perluasan Taman Siring Laut, yang akan dijadikan tempat puncak perayaan Hari Nusantara 13 Desember 2014.


Human Resources Development/General Affair (HRD/GA) PT SILO IDK Dharmaja, di Taman Siring Laut, Kotabaru, Kamis mengatakan, bentuan yang diberikan kepada Kotabaru bukan berupa uang, akan tetapi berupa bangunan perluasan siring laut.

"Menurut konsultan, nilai pembangunan siring laut lebih dari Rp26 miliar," kata Ketut didampingi Direktur PT Banjar Asri (grup PT SILO) Andi Daulat, serta Stia Budi.

Selain perluasan siring laut, sebagai turut mensuskseskan Kotabaru sebagai tuan rumah Hari Nusantara, dan bentuk kepedulian membangun daerah, manajemen PT SILO juga membantu di bidang-bidang yang lain.

Sebelumnya, Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, mengatakan, Pemkab Kotabaru, gagal memperoleh dana Rp20 miliar dari APBN, yang seyogyanya akan dipergunakan untuk memperluas Siring Laut, dalam mendukung Kotabaru menjadi tuan rumah Hari Nusantara ke-14 yang akan digelar 13 Desember.

"Kami sudah usulkan ke pemerintah pusat, bahwa Kotabaru akan memperluas Siring Laut dengan dana sekitar Rp20 miliar melalui APBN, dan ternyata terakhir diketahui usulan tersebut tidak masuk dalam anggaran," kata Bupati saat menerima kunjungan tim Pemprov Kalsel (16/2/2014).

Karena tidak masuk itu, lanjut Irhami, pihaknya berharap Pemprov Kalsel dapat membantu mengalokasikan untuk perluasan Taman Siring Laut yang akan dijadikan tempat puncak peringatan Hari Nusantara.

Rencananya, di Siring Laut yang berlokadi di Jalan Pengeran Indrakesuma Negara atau depan Kantor Bupati tersebut akan dibangun beberapa fasilitas, dan panggung utama untuk Presiden RI dan beberapa menteri.

Irhami mengakui, tertinggalnya usulan pembangunan Siring Laut RP20 miliar, karena lambatnya mengusulkan kepada pemerintah pusat. Hal itu terjadi karena keterlambatan, pemerintah menetapkan Kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah Hari Nusantara ke-14.

"Idealnya, agar masalah ini tidak terulang lagi, pemerintah sekarang harus sudah menetapkan daerah mana yang akan menjadi tuan ruamh haru nusantara setelah Kotabaru," pinta Bupati.

Bupati berharap, dana pembangunan Rp20 miliar nanti bisa diperoleh dari sumbangan pihak ketiga dari perusahaan yang ada di Kotabaru.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014