Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah(HST), Johransyah, menngajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten HST yang berkualitas.
Hal itu disampaikan Johransyah dalam pengantar debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah tahun 2020.
Ia mengatakan, debat kedua ini merupakan rangkaian dari tiga kali debat dalam masa kampanye, sehingga momen ini diharapkan bisa digunakan sebaik mungkin dalam rangka menyampaikan gagasan, melalui visi dan misi program masing-masing Pasangan Calon (Paslon).
"Apalagi terkait tema yang diangkat pada debat kedua ini "menyerasikan pelaksanaan pembangunan Kabupaten HST dengan provinsi dan nasional", sehingga saat ini kami yakin warga kita yang nantinya menjadi pemilih pada 9 Desember 2020 di HST akan menyaksikan lebih banyak pada debat pertama," katanya, Rabu (11/11) malam.
Baca juga: "Susu" Pilkada HST sudah dicetak
Dijelaskan dia, dari debat ini diharapkan mampu menjadi referensi yang lebih komprehensif, untuk bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik pada hari Pilkada, Rabu (9/12) untuk mempertimbangkan apakah memilih Paslon nomor urut 1, 2, 3, 4, atau 5 .
Pelaksanaan Pilkda serentak yang diikuti oleh 270 kabupaten, kota, dan provinsi se Indonesia, termasuk di HST, bisa berlangsung demokratis, jujur, adil. Untuk itu, kata dia, KPU sangat berharap, peran serta seluruh pihak agar pesta demokrasi tersebut berlangsung dengan baik. "Kami harap, seluruh pihak terkait mengambil bagian dalam acara ini, sehingga beban suksesnya pelsaknaan ini, tidak hanya dipikul di pundak KPU saja," katanya.
Suksesnya pelaksaaan Pilkda, menjadi tanggung jawab bersama, kepada penyelenggara, baik jajaran komisioner jajaran badan ad hoc, PPK, PPS dan KPPS dengan tetap menjaga tiga hal, yakni integritas, netralitas, dan juga profesionalitas dalam rangka untuk menjadikan Pilkada yang berkualitas.
Baca juga: HMI siap kawal Pilkada HST 2020 melalui pemantau independen
"Harapan ini juga kepada para peserta Paslon dan Tim Sukses pemenangan agar sama-sama komitmen untuk menjaga Pilkada kita ini benar-benar berjalan sesuai dengan koridor aturan, sehingga menghasilkan Pilkada damai, berintegritas, kondusif," katanya.
Johransyah berharap, jangan sampai nantinya terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga mengakibatkan tujuan pelaksanaan Pilkada tidak tercapai."Sekali lagi saya harapkan debat ini dimanfaatkan sebaik dan nantinya untuk para pemilih bisa datang ke TPS masing-masing untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi masa depan daerah dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu disampaikan Johransyah dalam pengantar debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah tahun 2020.
Ia mengatakan, debat kedua ini merupakan rangkaian dari tiga kali debat dalam masa kampanye, sehingga momen ini diharapkan bisa digunakan sebaik mungkin dalam rangka menyampaikan gagasan, melalui visi dan misi program masing-masing Pasangan Calon (Paslon).
"Apalagi terkait tema yang diangkat pada debat kedua ini "menyerasikan pelaksanaan pembangunan Kabupaten HST dengan provinsi dan nasional", sehingga saat ini kami yakin warga kita yang nantinya menjadi pemilih pada 9 Desember 2020 di HST akan menyaksikan lebih banyak pada debat pertama," katanya, Rabu (11/11) malam.
Baca juga: "Susu" Pilkada HST sudah dicetak
Dijelaskan dia, dari debat ini diharapkan mampu menjadi referensi yang lebih komprehensif, untuk bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik pada hari Pilkada, Rabu (9/12) untuk mempertimbangkan apakah memilih Paslon nomor urut 1, 2, 3, 4, atau 5 .
Pelaksanaan Pilkda serentak yang diikuti oleh 270 kabupaten, kota, dan provinsi se Indonesia, termasuk di HST, bisa berlangsung demokratis, jujur, adil. Untuk itu, kata dia, KPU sangat berharap, peran serta seluruh pihak agar pesta demokrasi tersebut berlangsung dengan baik. "Kami harap, seluruh pihak terkait mengambil bagian dalam acara ini, sehingga beban suksesnya pelsaknaan ini, tidak hanya dipikul di pundak KPU saja," katanya.
Suksesnya pelaksaaan Pilkda, menjadi tanggung jawab bersama, kepada penyelenggara, baik jajaran komisioner jajaran badan ad hoc, PPK, PPS dan KPPS dengan tetap menjaga tiga hal, yakni integritas, netralitas, dan juga profesionalitas dalam rangka untuk menjadikan Pilkada yang berkualitas.
Baca juga: HMI siap kawal Pilkada HST 2020 melalui pemantau independen
"Harapan ini juga kepada para peserta Paslon dan Tim Sukses pemenangan agar sama-sama komitmen untuk menjaga Pilkada kita ini benar-benar berjalan sesuai dengan koridor aturan, sehingga menghasilkan Pilkada damai, berintegritas, kondusif," katanya.
Johransyah berharap, jangan sampai nantinya terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga mengakibatkan tujuan pelaksanaan Pilkada tidak tercapai."Sekali lagi saya harapkan debat ini dimanfaatkan sebaik dan nantinya untuk para pemilih bisa datang ke TPS masing-masing untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi masa depan daerah dan masyarakat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020