Ketua Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI), dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV mengatakan masih banyak masyarakat yang tidak menyadari mengalami psoriasis, padahal jika tidak langsung ditangani bisa berkembang menjadi penyakit serius.
Psoriasis merupakan kondisi kulit autoimun kronis yang mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit, yang menyebabkan timbulnya bercak merah bersisik, tebal dan kering.
Psoriasis dapat timbul pada kulit di bagian tubuh mana pun, beberapa penderita psoriasis juga merasakan gatal, terbakar dan menyengat. Kondisi kulit tidak menular ini telah dialami sekitar dua persen dari total populasi dunia.
"Saat ini, psoriasis banyak kita jumpai di masyarakat. Sayangnya bagi sebagian orang, mereka tidak menyadari bahwa mereka mengalami psoriasis," ujar dr. Endi dalam bincang-bincang virtual "Psoriasis, Lebih dari Sekadar Penyakit Kulit", Kamis.
dr. Endi mengatakan psoriasis memang belum dapat disembuhnya sepenuhnya, namun jika dilakukan penanganan yang tepat dan sejak dini maka penyakit tersebut dalam dikendalikan kekambuhannya.
"Psoriasis yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti radang sendi atau psoriasis arthritis dan sindrom metabolik," kata dr. Endi.
Penanganan psoriasis yang efektif tidak hanya dapat mengatasi gejala kulit, tetapi juga membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit penyerta lainnya, seperti psoriasis arthritis, penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan masalah kesehatan mental.
Sementara itu, dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK(K), FINSDV, FAADV mengatakan bahwa setiap orang memiliki risiko yang sama terhadap psoriasis. Untuk itu, sangat penting bagi mereka yang memiliki masalah psoriasis, atau yang mengetahui bila keluarganya memiliki riwayat penyakit psoriasis untuk segera menyadari pemicunya.
Pemicu psoriasis sangat penting untuk dihindari, agar tidak sering kambuh. Beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pasien psoriasis adalah mengubah gaya hidup dan mengkonsumsi asupan makanan dengan gizi seimbang.
"Walaupun mendapatkan pengobatan dari dokter, pasien dengan psoriasis juga harus mengubah dan menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mendapatkan kualitas hidup yang optimal seperti menurunkan berat badan bagi yang berlebih, berhenti merokok itu harus, berhenti konsumsi alkohol dan berolahraga," kata dr. Danang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020