Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menjadi salah satu kampus pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu andalan dari Politeknik yang berdiri sejak tahun 1987 tersebut adalah bidang mekanik alat berat.

Poliban berada  berada di wilayah Banjarmasin Utara, tepatnya di wilayah Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Posisi kampus ini berada di bagian paling belakang lingkungan ULM Banjarmasin. Sebelumnya, Poliban bernama Politeknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dan baru pada tahun 1997 menjadi mandiri.

Meski posisinya terbilang tersembunyi dari jalan raya, Poliban telah menelurkan banyak talenta. Minat anak muda menuntut ilmu di sana pun cukup tinggi.

Direktur Poliban Joniriadi, S.ST, MT menyebutkan bahwa kampusnya tahun ini menerima mahasiswa sebanyak 1.300 orang, dari sebelumnya sebanyak 900 orang pada tahun lalu. Kampusnya tersebut menawarkan sebanyak 5 jurusan dan 19 program studi yang siap membina keahlian untuk terjun ke dunia industri.

Tidak hanya melahirkan tenaga ahli di bidang industri pertambangan, Poliban juga melahirkan tenaga-tenaga terampil di bidang teknik alat berat, ahli kelistrikan, serta bidang akuntansi dan perbankan. 

Kini Poliban terus mengembangkan diri menjadi Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) yang memiliki mutu berstandar industri.
Para mahasiswa Poliban yang sudah profisional dibidang permesinan alat berat.(Antaranews Kalsel/Bayu Pratama)


Kemitraan di Poliban

Poliban tidak tanggung-tanggung dalam mendidik mahasiswanya menjadi ahli di bidangnya. Hal ini salah satunya dilakukan dengan  menggandeng kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar.

Sebut saja kemitraan dengan PT Trakindo, perusahaan alat berat yang sudah mendunia. Kampus ini telah berhasil melakukan pola kemitraan yang baik, bahkan lulusannya telah mendapat pengakuan kompetensi di bidang industri perawatan alat berat atau permesinan.

Bentuk kerjasama yang dilakukan bersama PT Trakindo di antaranya menyumbangkan sejumlah alat berat produksi untuk menjadi bahan pelatihan di program studi alat berat. 

Kerjasama kemitraan Poliban dan PT Trakindo itu pun tertuang dalam prasasti yang terpampang di depan pintu masuk gedung pelatihan tersebut sejak 28 April 2007. Kelas kerjasama kemitraan dengan PT Trakindo ini juga berlanjut pada program magang mahasiswa di perusahaan tersebut sehingga peluang kerja lulusan di perusahaan tersebut cukup terbuka lebar.

Hal yang sama juga dibuat dengan kerjasama di bidang studi kelistrikan, yakni, dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Direktur Poliban dan Ketua LSP Poliban.(Antaranews Kalsel/Bayu Pratama)


Sertifikasi Kompetensi

Poliban tidak ingin mahasiswa lulus dengan keahlian "kaleng-kaleng", namun memiliki mutu dengan sertifikasi dan kompetensi yang diakui mitra industri.

Seperti diungkapkan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Poliban, Darmansyah MT, satat ini telah dibuat sebuah skema sertifikasi yang sesuai kualifikasi.

"Misalnya jurusan teknik mesin, salah satu kompetensinya pengelasan, maka dikembangkan skema pengelasan tingkat tinggi, level 5," tuturnya.

Menurut dia, kompetensi ini harus disamakan persepsinya dengan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) lainnya di Indonesia sehingga semuanya berstandar sama.

Darmansyah yang kebetulan dipercaya menjadi Ketua Forum LSP Politeknik seluruh Indonesia ini mengatakan, jika sepakat semua PTV, maka disusun draftnya selanjutnya dikoordinasikan dengan mitra industri untuk melakukan validasi itu.

"Benar tidak kompetensi skema ini dibutuhkan (industri), termasuk dipastikan jabatan untuk pekerjaan ini ada," terangnya.

Karena harapannya adalah, skema yang disusun, yakni, pengembangan program penilaian mutu berstandar industri tersebut keluarnya bertaraf nasional.

"Skema ini bisa dirujuk lembaga sertifikasi ada di Indonesia, sehingga kompetisi yang dimiliki alumni betul-betul diakui," ujar Darmansyah.

Poliban kembali meluluskan atau mengukuhkan sebanyak 798 sarjana, di mana sebagiannya malah sudah diterima kerja.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020