Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dr Bernhard E Rondonuwu meninjau pendulangan intan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka untuk melihat langsung kawasan penghasil batu permata di kota setempat.
"Tempat ini sangat terkenal sebagai penghasil intan berkualitas bahkan diakui yang terbaik di dunia sehingga saya ingin melihat kondisinya secara langsung," ujar Bernhard usai melihat kawasan pendulangan itu.
Ia mengatakan, Desa Pumpung yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru (dulunya masuk wilayah Kabupaten Banjar) merupakan lokasi penghasil intan yang dikenal seantero dunia.
Disebutkan, intan yang beratnya mencapai ratusan krat dan diberi nama Intan Trisakti itu dikenal bukan hanya di dalam negeri tetapi hingga manca negara sehingga membuat nama tempatnya semakin terkenal.
"Saya bersyukur karena bisa melihat langsung lokasi pendulangan dan mengetahui bentuk intan mentah lalu diolah menjadi berlian setelah melalui proses penggosokan dan pemotongan yang diinginkan," ucapnya.
Diharapkan, kawasan pendulangan bisa ditata lebih baik sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun dalam negeri untuk mengetahui lebih jauh, pendulangan intan ada di Kota Banjarbaru.
"Selain penataan kawasan, faktor keselamatan pendulang juga harus diperhatikan. Termasuk selama masa pandemi COVID-19, menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Tempat ini sangat terkenal sebagai penghasil intan berkualitas bahkan diakui yang terbaik di dunia sehingga saya ingin melihat kondisinya secara langsung," ujar Bernhard usai melihat kawasan pendulangan itu.
Ia mengatakan, Desa Pumpung yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru (dulunya masuk wilayah Kabupaten Banjar) merupakan lokasi penghasil intan yang dikenal seantero dunia.
Disebutkan, intan yang beratnya mencapai ratusan krat dan diberi nama Intan Trisakti itu dikenal bukan hanya di dalam negeri tetapi hingga manca negara sehingga membuat nama tempatnya semakin terkenal.
"Saya bersyukur karena bisa melihat langsung lokasi pendulangan dan mengetahui bentuk intan mentah lalu diolah menjadi berlian setelah melalui proses penggosokan dan pemotongan yang diinginkan," ucapnya.
Diharapkan, kawasan pendulangan bisa ditata lebih baik sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun dalam negeri untuk mengetahui lebih jauh, pendulangan intan ada di Kota Banjarbaru.
"Selain penataan kawasan, faktor keselamatan pendulang juga harus diperhatikan. Termasuk selama masa pandemi COVID-19, menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020