Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pelaksanaan salat Idul Adha dan ibadah kurban tahun 1435 Hijriah di Banjarmasin oleh mereka yang melaksanakan 4 Oktober 2014 berjalan aman dan lancar.
Wakil Kepala Polresta Banjarmasin AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo mengemukakan itu, Sabtu, berdasarkan pemantauan jajarannya di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.
"Kita bersyukur pelaksanaan shalat Idul Adha 1435 H dan ibadah kurban di Banjarmasin khususnya berjalan aman dan lancar, kendati ada perbedaan dengan komunitas kaum Muslam yang lain," tandasnya.
"Hal tersebut menunjukkan tingkat toleransi umat antarsesama agama cukup tinggi. Kita berharap toleransi yang tinggi itu tetap terjaga, kendati suatu saat terulang perbedaan perayaan hari besar Islam," demikian Wahyu.
Kaum Muslim di "kota seribu sungai" Banjarmasin yang melaksanakan shalat Idul Adha 1435 H pada 4 Oktober 2014 dari organisasi keagamaan/kemasyarakatan Muhammdiyah, serta Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Muhammadiyah kota seribu sungai menggelar shalat Idul Adha pada 26 tempat tersebar di wilayah Banjarmasin Utara, Selatan, Timur, Barat dan Banjarmasin Tengah
Dari sejumlah tempat pelaksanaan shalat Idul Adha 1435 H itu, di antara panitia pelaksana ada yang mengundang khatib dari luar daerah, bahkan dari Ibu Kota Jakarta.
Seperti pelaksanaan shalat Idul Adha 1435 H di halaman Kantor Samsat Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani Km5,6, untuk khatib dan imam dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dr H Muhammad Ziyad MA.
Muhammad Ziyad yang juga Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu, dalam khotbahnya berjudul "Menghidupkan Spirit Berkurban: Belajar dari Kisah Nabi Ibrahim AS".
Sementara Dewan Pimpinan Daerah HTI Kalsel bersama jemaahnya menggelar shalat Idul Adha 1435 H di halaman Gedung Wanita, Jalan Brigjen H Hasan Basry - Kayu Tangi Banjarmasin.
Sedangkan mayoritas kaum Muslm lain di Kalsel, seperti dari kalangan nahdiyin atau Nahdlatul Ulama (NU) serta pengikut ahlu sunnah wal jama`ah lainnya melaksanakan shalat Idul Adha 1435 H pada 5 Oktober 2014.
Sebagaimana kalender nasional, pada 5 Oktober hari ulang tahun/lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang terdiri atas Angkatan Daerah (TNI-AD), Angkatan Laur (TNI-AL) dan Angkatan Udara (TNI-AU).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Wakil Kepala Polresta Banjarmasin AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo mengemukakan itu, Sabtu, berdasarkan pemantauan jajarannya di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.
"Kita bersyukur pelaksanaan shalat Idul Adha 1435 H dan ibadah kurban di Banjarmasin khususnya berjalan aman dan lancar, kendati ada perbedaan dengan komunitas kaum Muslam yang lain," tandasnya.
"Hal tersebut menunjukkan tingkat toleransi umat antarsesama agama cukup tinggi. Kita berharap toleransi yang tinggi itu tetap terjaga, kendati suatu saat terulang perbedaan perayaan hari besar Islam," demikian Wahyu.
Kaum Muslim di "kota seribu sungai" Banjarmasin yang melaksanakan shalat Idul Adha 1435 H pada 4 Oktober 2014 dari organisasi keagamaan/kemasyarakatan Muhammdiyah, serta Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Muhammadiyah kota seribu sungai menggelar shalat Idul Adha pada 26 tempat tersebar di wilayah Banjarmasin Utara, Selatan, Timur, Barat dan Banjarmasin Tengah
Dari sejumlah tempat pelaksanaan shalat Idul Adha 1435 H itu, di antara panitia pelaksana ada yang mengundang khatib dari luar daerah, bahkan dari Ibu Kota Jakarta.
Seperti pelaksanaan shalat Idul Adha 1435 H di halaman Kantor Samsat Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani Km5,6, untuk khatib dan imam dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dr H Muhammad Ziyad MA.
Muhammad Ziyad yang juga Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu, dalam khotbahnya berjudul "Menghidupkan Spirit Berkurban: Belajar dari Kisah Nabi Ibrahim AS".
Sementara Dewan Pimpinan Daerah HTI Kalsel bersama jemaahnya menggelar shalat Idul Adha 1435 H di halaman Gedung Wanita, Jalan Brigjen H Hasan Basry - Kayu Tangi Banjarmasin.
Sedangkan mayoritas kaum Muslm lain di Kalsel, seperti dari kalangan nahdiyin atau Nahdlatul Ulama (NU) serta pengikut ahlu sunnah wal jama`ah lainnya melaksanakan shalat Idul Adha 1435 H pada 5 Oktober 2014.
Sebagaimana kalender nasional, pada 5 Oktober hari ulang tahun/lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang terdiri atas Angkatan Daerah (TNI-AD), Angkatan Laur (TNI-AL) dan Angkatan Udara (TNI-AU).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014