Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pertai Bulan Bintang Kalimantan Selatan H Pangeran Ibrahim menyatakan, pihaknya terus berbenah menghadapi Pemilihan Umum tahun 2019.

"Karena sesuai ketentuan, semua partai politik (parpol) peserta Pemilu nanti, baik yang lama maupun baru akan diverifikasi terlebih dahulu," ujarnya di sela-sela silaturahmi Idul Adha 1435 Hijriah, di Banjarmasin, Minggu.

"Ketentuan itu sebagaimana keputusan Mahkamh Konstitusi (MK) terkait peraturan perundang-undangan peserta Pemiu," lanjut politisi Partai Bulan Bintang (PBB) yang menyandang gelar sarjana hukum Islam tersebut.

Mengenai nama parpolnya sebagai peserta Pemilu 2019, dia menyatakan, singkatannya tetap PBB, hanya saja sebutan kepanjangan kebalikan dari yang dulu atau ada sekarang.

"Kalau dulu bernama Partai Bulan Bintang, maka untuk peserta Pemilu 2019 kemungkinan namanya Partai Bintang Bulan. Kan sama PBB," lanjutnya saat berada di kediamannya Jalan Cempaka V Banjarmasin.

Mengenai dirinya, apakah kembali ikut mencalon anggota legslatif (mencaleg), mantan anggota DPRD Kalsel tersebut menyatakan, melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu.

"Tapi kemungkinan aku hanya di `belakang layar` saja. Biar rekan-rekan atau generasi baru yang lebih banyak berperan aktif dalam mengurusi partai ataupun mencaleg," tandasnya.

Ia mengaku, pada Pemilu legislatif (Pileg) 2014, PBB di Kalsel kurang berutung bila dibandingkan hasil Pileg 2009 atau 2004. Seperti di DPRD Kota Banjarmasin, PBB hanya berhasil meraih satu dari 45 kursi.

Begitu pula untuk DPRD kabupaten/kota lain di Kalsel, termasuk tingkat provinsi, dari hasil Pileg 2014, PBB mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Pileg-Pileg sebelumnya.

"Namun kegagalan pada Pileg 2014, tidak akan membuat semangat kader PBB mengendur atau putus asa. Karena kata orang bijak, kegagalan hanya kesuksesan yang tertunda," demikian Pangeran Ibrahim.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014