Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar program gowes bersama seraya melakukan penyuluhan agar masyarakat khususnya pelajar untuk tidak menyalahgunakan narkoba.
Kasie Penyidik BNN Kalsel, Kompol Pol Yanto Suparwito kepada pers di sela-sela kunjungan gowes bareng ke SMPN 18 Kelayan Banjarmasin, Sabtu pagi menyebutkan pihak BNN selalu melakukan edukasi dan imbauan agar tidak menyalahgunakan narkoba.
Imbauan dan edukasi tersebut terutama ditujukan kepada generasi muda, seperti kalangan pelajar, makanya saat gowes bersama selalu menyambangi sekolah dalam upaya penyuluhan tersebut, tuturnya.
Sebab tambahnya, jika seorang warga sudah terpapar narkoba, bukan saja akan merugikan kesehatan dan masa depannya, juga bisa merugikan masyarakat, bangsa dan negara.
Yanto Suparwito dan Kadisdik Banjarmasin Totok Agus tanam pohon penghijauan bersama di SMPN 18 (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Oleh karena itu harus sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama, tambahnya seraya dianggukkan oleh peserta gowes dan para guru di SMP 18 tersebut.
Gowes bersama tersebut juga diiikuti juga oleh Kadisdik Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto bersama beberapa pejabat Disdik Banjarmasin lainnya, dan anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Banjarmasin.
Program gowes bersama tiga unsur tersebut sudah beberapa kali dilakukan dan terus diprogramkan kedepannya, maksud memacu kualitas sekolah, khususnya bidang lingkungan hidup seperti kebersihan, penghijauan, pertamanan, dan sekaligus edukasi bahaya narkoba.
Menurut Yanto Suparwito dalam program menyambangi sekolah saat gowes bersama tersebut, bukan saja edukasi bahaya narkoba juga selalu melakukan penanaman pohon penghijauan.
Foto bersama di SMPN 18 (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Bahkan kedepannya harus ada juga aksi kebersihan sekolah yang dilakukan secara bersama.
Kesempatan tersebut kordinato Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin, Paman Anum menyebutkan gembira program gowes bersama bernuansa pelestarian lingkungan tersebut.
Pasalnya ada ratusan ribu anak sekolah yang harus diberikan bimbingan dan penyuluhan agar mereka menjadi generasi emas dalam pelestarian lingkungan.
