Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari nengatakan, setelah tiga hari tifak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, Rabu (21/10), enam warga Batola dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap kontak erat dan suspek terdapat enam orang pasien baru terkonfirmasi positif,” tutur Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Kasus COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Rabu (21/10).
Azizah merinci, enam penambahan pasien terkonfirmasi positif kali ini berasal dari Kecamatan Alalak tiga orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Marabahan, Mandastana dan Belawang.
Tiga pasien dari Kecamatan Alalak kali ini, sebut dia, terdapat diantaranya Balita berusia satu tahun.
"Pasien laki-laki berkode Btl-637 yang semula pasien kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri,"ungkapnya.
Sedangkan dus pasien yang juga tengah menjalani isolasi mandiri, lanjutnya, masing-masing berinisial Btl-671 (laki-laki 24 tahun) dan Btl-674 (wanita 48 tahun).
Terkait tigs pasien positif dari Kecamatan Marabahan, Mandastana dan Belawang, Azizah menerangkan, masing-masing berkode Btl-675 (laki-laki 17 tahun), Btl-672 (wanita 57 tahun), dan Btl-676 (wanita 57 tahun).
“Btl-675 dikarantina di BTIKP Kalsel Banjarmasin, Btl-672 menjalani isolasi mandiri, dan Btl-676 dirawat di Rumah Sakit Islam Banjarmasin,” paparnya.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menerangkan, dengan tambahan enam pasien positif baru kali ini, maka total kasus konfirmasi di Batola saat ini menjadi 674 orang, sedangkan pasien sembuh 630 orang (93,47 persen), pasien meninggal sembilan orang (1,34 persen).
Pasien konfirmasi positif atau diistilahkan kasus aktif, papar dia, bertambah menjadi 35 orang (5,19 persen).
“Saat ini ke-35 kasus aktif tersebut 21 orang diantaranya dirawat masing-masing tiga orang di RSUD Anshari Shaleh, satu orang di RS Islam, satu orang di Karantina SKB dan satu orang di Karantina BTIKP Banjarmasin, di Karantina Provinsi 15 orang dan 14 orang lainnya menjalani isolasi mandiri,” urai Azizah.
Selain terdapat pasien positif, tambah wanita ramah itu, di Batola juga terdapata delapan orang kasus suspek, kontak erat 51 orang dan probable kosong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap kontak erat dan suspek terdapat enam orang pasien baru terkonfirmasi positif,” tutur Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Kasus COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Rabu (21/10).
Azizah merinci, enam penambahan pasien terkonfirmasi positif kali ini berasal dari Kecamatan Alalak tiga orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Marabahan, Mandastana dan Belawang.
Tiga pasien dari Kecamatan Alalak kali ini, sebut dia, terdapat diantaranya Balita berusia satu tahun.
"Pasien laki-laki berkode Btl-637 yang semula pasien kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri,"ungkapnya.
Sedangkan dus pasien yang juga tengah menjalani isolasi mandiri, lanjutnya, masing-masing berinisial Btl-671 (laki-laki 24 tahun) dan Btl-674 (wanita 48 tahun).
Terkait tigs pasien positif dari Kecamatan Marabahan, Mandastana dan Belawang, Azizah menerangkan, masing-masing berkode Btl-675 (laki-laki 17 tahun), Btl-672 (wanita 57 tahun), dan Btl-676 (wanita 57 tahun).
“Btl-675 dikarantina di BTIKP Kalsel Banjarmasin, Btl-672 menjalani isolasi mandiri, dan Btl-676 dirawat di Rumah Sakit Islam Banjarmasin,” paparnya.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menerangkan, dengan tambahan enam pasien positif baru kali ini, maka total kasus konfirmasi di Batola saat ini menjadi 674 orang, sedangkan pasien sembuh 630 orang (93,47 persen), pasien meninggal sembilan orang (1,34 persen).
Pasien konfirmasi positif atau diistilahkan kasus aktif, papar dia, bertambah menjadi 35 orang (5,19 persen).
“Saat ini ke-35 kasus aktif tersebut 21 orang diantaranya dirawat masing-masing tiga orang di RSUD Anshari Shaleh, satu orang di RS Islam, satu orang di Karantina SKB dan satu orang di Karantina BTIKP Banjarmasin, di Karantina Provinsi 15 orang dan 14 orang lainnya menjalani isolasi mandiri,” urai Azizah.
Selain terdapat pasien positif, tambah wanita ramah itu, di Batola juga terdapata delapan orang kasus suspek, kontak erat 51 orang dan probable kosong.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020