Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) – Belasan pelajar SMA Negeri 3 Banjarmasin di Jalan Veteran KM 4, Kaliamantan Selatan dinyatakan kesurupan saat mengikuti jam pelajaran, Selasa (23/9).

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Banjaramsin Gunarto membenarkan ada para muridnya mengalami kesurupan di sekolahnya itu.  “Ya, benar, ada sebagian murid kita tadi yang mengalami kesurupan saat jam belajar sekitar pukul 11.00 WITA hingga akhir pelajaran sekolah,” ujarnya.

Menurut dia, kesurupan berawal dari salah seorang siswa kelas 10, yang saat jam pelajaran tiba-tiba berteriak layaknya orang kesurupan hingga membuat seluruh sekolah gaduh.  “Siswa yang kesurupan awal ini memang orangnya agak pendiam, biasanya juga diantar orangtuanya, entah kenapa hari ini dia kesurupan,” ucap Gunarto.

Pihak sekolah pun, katanya, bertindak cepat dengan menenangkan muridnya yang kesurupan itu, dan ada guru yang bisa melakukan itu. “Setelah dia agak baikan, kita hubungi orangtuanya untuk dijemput pulang siswa yang kesurupan ini,”  tutur Kepsek yang mengaku sudah 38 tahun mengabdi di sekolah itu.

Ternyata kejadian ini tidak berakhir, kesurupan menular kepada murid yang lainnya,  bahkan lebih sepuluh orang, kebanyakan siswi yang terkena. “Saya tidak mengitung tadi ada berapa, tapi belasan orang lah, beruntun terkenanya hingga jam akhir pelajaran,” ucapnya.

Para pelajar yang terkena kesurupan dipulangkan kerumah, yang dijemput para orangtuanya agar mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dapat istirahat di rumah.

Dia menyatakan, sekolah tidak diliburkan dengan adanya kejadian ini untuk belajar dan mengajar besok dan seterusnya,  namun bagi siswa dan siswi yang mengalami kesurupan hari ini apabila masih lemah atau sakit diizinkan untuk tidak masuk sekolah sampai kondisinya benar-benar sehat.

Gunarto menyatakan, dalam rentang puluhan tahun sekolah ini berjalan, tidak pernah terjadi adanya pelajar kesurupan di sekolahnya tersebut, terkecuali pada 1983 silam, di mana terjadi kesurupan massal paling besar di sekolah ini. “Bahkan dulu itu sampai potong kambing untuk selamatan sekolah, sebab banyak sekali pelajar yang kesurupan, “ ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin H Rusdiansyah mengaku belum mendapat informasi ada di SMA Negeri 3 Banjarmasin terjadi kesurupan massal. “Belum ada informasi, tapi akan saya cek,” ujarnya.

Dia hanya berharap para siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin yang mengalami kesurupan bisa kembali sehat, dan dapat mengikuti pelajaran lagi. “Saya nanti akan kesana juga menengok sekolah itu,” tutupnya.


Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014