Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Seluas 125 hektare areal persawahan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terbakar akibat meluasnya kebakaran lahan dan semak yang tersebar di berbagai titik sejak beberapa pekan terakhir.

"Areal persawahan yang terbakar itu terletak di Desa Garis Hanyar RT 1 dan Desa Cinta Puri RT 3 Kecamatan Cinta Puri Darussalam pada kebakaran, Selasa (9/9)," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Sunarto di Martapura, Jumat.

Ia mengatakan kebakaran areal persawahan Desa Cinta Puri membuat tanaman padi siap panen terbakar dengan luasan 20 hektar sehingga menyebabkan kerugian ratusan juta.

"Jika diperhitungkan, kerugian mencapai Rp285 juta dan hitungan itu baru bibitnya, belum termasuk panen yang seharusnya dinikmati petani namun habis terbakar," ungkapnya.

Menurut dia, kebakaran hutan, lahan dan semak yang tersebar pada berbagai titik di Kabupaten Banjar sejak musim kemarau memang cukup mengkhawatirkan.

Bahkan, kebakaran lahan pada sejumlah titik, hampir merembet ke kawasan perumahan penduduk sehingga menimbulkan kepanikan masyarakat di sekitarnya.

"Kebakaran bukan hanya terjadi di lahan kosong, hutan dan semak tetapi areal persawahan hingga pekarangan menimbulkan kepanikan karena merembet ke perumahan," ujarnya.

Dikatakan bahwa musim kemarau yang tergolong ektrem dan menyebabkan kebakaran lahan dan hutan membuat Pemkab Banjar menetapkan status siaga darurat bencana.

"Bupati Banjar sudah menetapkan status siaga darurat bencana yang berlaku selama 30 hari sejak tanggal 16 September hingga 15 Oktober 2014," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014