Pemerintah Kota Banjarbaru menyosialisasikan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) untuk meningkatkan budaya literasi dan mendorong partisipasi masyarakat berperan serta meningkatkan jumlah melek huruf.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Rabu diikuti puluhan peserta terdiri dari camat, lurah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru M Aswan di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, dasar pelaksanaan sosialisasi Peraturan Direktur PM dan Pendidikan Khusus Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud.

"Dasar pelaksanaannya sesuai peraturan Direktur dengan nomor 1224/C6/HK/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Pemerintah penyelenggaraan Gerakan Indonesia Membaca tahun 2020," ujarnya.

Menurut Aswan didampingi Kasi Dikmas Disdik Banjarbaru Nurhilaliah mengatakan, tujuan kegiatan adalah menumbuhkan dan meningkatkan minat dan budaya baca mendukung gerakan literasi masyarakat.

Disebutkan, 6 literasi dasar meliputi literasi baca tulis, literasi numeric, sains, literasi finasial, literasi digital, dan literasi budaya dan kewargaan disamping mendorong partisipasi masyarakat berperan serta dalam meningkatkan jumlah melek huruf.

"Harapan kami, melalui sosialisasi Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) ini dapat memasilitasi penyusunan rencana induk pengembangan literasi masyarakat tahun 2020-2024 yang telah disiapkan," ujarnya.

Sementara itu, sasaran pelaksanaan GIM adalah masyarakat terutama remaja dan orang dewasa, penggiat literasi, organisasi profesi/lembaga sosial dan kemasyarakatan serta dunia usaha/industri terkait.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020