Pelaihari, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Perumahan Rakyat memprogramkan rehabilitasi 151.000 rumah bagi warga kurang mampu yang tersebar pada 33 provinsi selama kurun 2014.


Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya Kemenpera Khairuddin Thabrani mengemukakan hal itu setelah sosialisasi dan penyerahan bantuan stimulan perumahan swadaya 2014 di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel di Pelaihari (ibu kota kabupaten), Rabu.

"Untuk 151.000 unit rumah itu melalui dana hibah Kemenpera menggunakan APBN 2014 sebesar Rp1,8 triliun," katanya di ruang Sarantang Saruntung Kantor Bupati Tala, sekitar 65 kilometer timur Banjarmasin.

Menurut dia, khusus untuk Kalsel pada tahun 2014, bantuan hibah bedah rumah sebanyak 2.985 unit tersebar pada lima kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan, Tala, Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar.

"Semua bantuan hibah dari Kemenpera untuk lima kabupaten tersebut sudah dikucurkan dan untuk Rabu (17/9) dilakukan di Tala, sedangkan empat kabupaten sudah lebih dulu melaksanakan sosialisasi maupun pengucuran dananya melalui rekening masing-masing penerima," ujarnya.

Berkaitan dengan bantuan hibah tersebut, ungkap dia, Kemenpera sangat berharap dana yang sudah diberikan itu benar-benar dilaksanakan tepat waktu, sebab kalau tidak sesuai, maka akan dikembalikan ke negara.

"Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik, karena dalam kegiatan ini ada tim pendamping yang mengawasi pelaksanaan di lapangan," tegasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Tala Drs H Sukamta mengungkapkan pihaknya mendukung kelancaran pelaksanaan bedah rumah di kabupatennya, lalu pihaknya akan menganggarkan dana pendamping melalui bantuan sosial.

"Bantuan hibah seperti ini sangat membantu masyarakat kurang mampu, terutama sekali perbaikan tempat tinggal mereka yang masih dianggap kurang layak huni," ucapnya.

Dalam pelaksanaannya nanti, pemerintah kabupaten (Pemkab) mengharapkan kelompok yang sudah dibentuk dapat bekerja sama dengan anggotanya, sehingga dalam perbaikan rumah dapat berjalan sesuai harapan Kemenpera.

  "Dari dana yang diberikan sebesar Rp7,5 juta/unit rumah itu, 20 persen untuk upah tukang dan sisanya untuk pembelian bahan bangunan," tegasnya.   

Pewarta: Arianto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014