Bupati Tapin HM Arifin Arpan optimis bahwa pertanian di daerah yang dipimpinnya mampu panen tiga kali dalam satu tahun.

"Dengan adanya Bendungan Tapin yang berada di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani tentu sangat membantu dalam meningkatkan produksi pertanian di Tapin," ujar Bupati di Rantau.

Dikatakan Arifin Arpan, tiga kali panen di dalam setahun tersebut tidak hanya terfokus pada pertanian padi saja, namun bisa saja pertanian lainnya, seperti jagung, kacang, dan tanaman holtikultura lainnya.

"Bisa saja untuk padi bisa panen dua kali, dan pada musim kemarau bisa pertanian holtikultura kaya jagung, kacang, dan lainnya yang kita kembangkan," ujarnya.

Dijelaskan Bupati, apalagi dengan adanya Bendungan yang sudah masuk tahap perendaman tersebut nanti akan mampu mensuplai air irigasi seluas 5.472 Hektere, sehingga sangat mampu dalam peningkatan produksi pertanian di Tapin.

"Kita berharap dengan adanya bendungan dengan dengan total luas genangan 145,5 hekter lebih ini nanti mampu meningkatkan produksi pertanian Tapin," harapnya.

Selain peningkatan pertanian, Bendungan Tapin juga kedepan akan mampu dalam peningkatan perekonomian masyarakat dalam sektor pariwisata dan perikanan.

"Dengan adanya bendungan ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong untuk datang ke Tapin," ujar Bupati.

Diketahui, Kabupaten Tapin menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Selatan, selain hasil padi yang tinggi, Tapin juga terkenal dengan pertanian bawang merah dan Cabai yang terekenal kepedasannya, yakni Cabai Hiyung.

 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020