Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Ketua Badan Narkotika Kabupaten Tanah Laut, Drs H. Sukamta mengatakan, tidak hanya kegiatan tertib lalulintas yang bisa dijadikan muatan lokal (Mulok) pada mata pelajaran sekolah, namun materi Narkoba juga penting untuk diberikan pada siswa.


"Bisa saja materi lalulintas diajarkan di sekolah,  asalkan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan seperti apa materi yang akan diajarkan pada siswa," kata Sukamta, di Pelaihari, Rabu (17/9).

Menurut dia, muatan lokal yang saat ini sudah menjadi salah satu mata pelajaran sekolah sesuai kurikulum 2013 adalah kegiatan Pramuka. Kegiatan Kepramukaan merupakan salah satu kegiatan untuk mendidik generasi muda kearah yang positif.

"Bisa saja kalau ingin dimasukkan materi lalulintas menjadi mata pelajaran di Kepramukaan, begitu juga masalah penyalahgunaan Narkoba bisa disisipkan. Dengan demikian kedua kegiatan tertib lalulintas dan masalah Narkoba sama-sama terakomodir dimuatan lokal," terangnya.  

Lebih lanjut dia mengemukakan, bahaya penyalahgunaan Narkoba sangat perlu disikapi, karena efek samping penggunaannya sangat merusak mental generasi muda, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Bupati Tanah Laut, H. Bambang Alamsyah pada acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong ke XI Kabupaten Tanah Laut di Desa Bumi Jaya mengatakan, masyarakat hendaknya mewaspadai peredaran dan penggunaan Narkoba dikalangan generasi muda.

"Saya sangat berharap generasi muda didesa ini jangan sampai terlibat penggunaan Narkoba, hal itu sangat merugikan. Untuk itu peran orangtua sangat diharapkan dalam mendidik anak-anak karena mereka merupakan generasi penerus bangsa," tegasnya./A  

Pewarta: Arianto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014