Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, berdasarkan laporan, Senin (12/10), kembali terjadi penambahan satu pasien terkonfirmasi positif di Batola.
"Pasien baru terkonfirmasi positif itu diberi kode Btl- 652,"ujar Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (12/10).
Menurut Kadinkes Batola, pasien baru itu berjenis kelamin laki-laki, usia 13 tahun,berdomisili di Kecamatan Alalak.
"Pasien kontak erat tersebut saat ini sedang diisolasi di fasilitas karantina Asrama Haji Banjarbaru,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, hingga saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala sebanyak 650 orang.
Azizah mengungkapkan, hari ini tidak ada kesembuhan pasien terkonfirmasi positif.
"Jumlah pasien sembuh di Batola saat ini sebanyak 621 orang,"terangnya.
Kemudian, papar dia, jumlah suspek sebanyak tujuh orang, probable nihil, kontak erat 25 orang, meninggal delapan orang, kasus aktif 21 orang.
"Kasus aktif dirawat 15 orang, di RSUD Anshari Shaleh dua orang, RSUD Abdul Aziz empat orang, di RS Ulin satu orang, di RS Bhayangkara satu orang, di
karantina provinsi tujuh orang dan isolasi mandiri enam orang,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pasien baru terkonfirmasi positif itu diberi kode Btl- 652,"ujar Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (12/10).
Menurut Kadinkes Batola, pasien baru itu berjenis kelamin laki-laki, usia 13 tahun,berdomisili di Kecamatan Alalak.
"Pasien kontak erat tersebut saat ini sedang diisolasi di fasilitas karantina Asrama Haji Banjarbaru,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, hingga saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala sebanyak 650 orang.
Azizah mengungkapkan, hari ini tidak ada kesembuhan pasien terkonfirmasi positif.
"Jumlah pasien sembuh di Batola saat ini sebanyak 621 orang,"terangnya.
Kemudian, papar dia, jumlah suspek sebanyak tujuh orang, probable nihil, kontak erat 25 orang, meninggal delapan orang, kasus aktif 21 orang.
"Kasus aktif dirawat 15 orang, di RSUD Anshari Shaleh dua orang, RSUD Abdul Aziz empat orang, di RS Ulin satu orang, di RS Bhayangkara satu orang, di
karantina provinsi tujuh orang dan isolasi mandiri enam orang,"tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020