Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Biro humas kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan, sepakat bekerjasama mempromosikan potensi daerah, baik itu pariwisata, kerajinan, industri dan potensi alam lainnya agar lebih dikenal secara luas.


Kepala Biro Humas Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie pada sosialisasi terbentuknya Komisi Informasi Kalimantan Selatan bersama dengan Humas se Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan, selama ini informasi dan promosi berbagai bidang masing-masing kabupaten dan kota terkesan berjalan sendiri-sendiri sehingga hasilnya tidak maksimal.

Melalui kerjasama tersebut, tambah dia, informasi terkait berbagai potensi daerah akan lebih terintegrasi, sehingga berbagai persoalan dan kendala yang ada akan lebih mudah dipecahkan, serta fungsi humas bisa lebih maksimal.

"Pada dasarnya potensi di Kalsel masih cukup besar, dan belum terangkat ke permukaan, baik itu wisata, alam, hasil pertanian dan perkebunan serta beberapa potensi lainnya," katanya.

Bila potensi tersebut dikemas dan dipromosikan secara baik, kemungkinan untuk lebih dikenal oleh dunia luar akan cukup besar.

Bagaimana wujud dari promosi bersama tersebut, tambah dia, akan dibicarakan dalam kesempatan dan pertemuan selanjutnya, karena perlu pembicaraan secara teknis yang lebih mendalam.

"Perlu ada pembicaraan secara teknis, media promosi apa yang akan diperlukan, apakan perlu membangun web bersama, serta memaksimalkan media-media daerah, baik itu cetak, radio, TV dan lainnya, yang dimiliki oleh pemerintah daerah maupun swasta," katanya.

Sebagaimana diketahui, Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang kaya sumber daya alam potensi wisata, baik alam maupun kuliner.

Beberapa potensi Kalsel antara lain di sektor kehutanan yang meliputi hutan tetap seluas 139.315 ha, Hutan Produksi seluas 1.325.024 ha, Hutan Lindung 139.315 ha, Hutan Konvensi, 348.919 ha.

Kemudian sektor perkebunan, perkebunan negara seluas 229.541 ha, bahan galian berupa batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dan lainnya.

Hasil utama pertanian adalah padi, di samping jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Sedangkan buah-buahan terdiri dari jeruk, pepaya, pisang, durian, rambutan, kasturi dan langsat. Untuk perkebunan adalah kelapa sawit.

Industri di Kalimantan Selatan didominasi industri manufaktur mikro dan kecil, disusul industri manufaktur besar dan sedang, hingga kini jumlah unit usaha tersebut lebih dari 60 ribu.

Sedangkan sektor pariwisata, Kalsel juga memiliki keindahan alam baik itu pantai, laut, sungai, serta berbagai perhiasan yang mempesona.

Sayangnya, lanjutnya, potensi tersebut belum terangkat ke permukaan secara maksimal, kecuali tambang batu bara, pasar terapung dan intan Martapura.

  Melalui kerjasama dan sinergisitas yang baik antara biro humas se Kalsel tersebut, diharapkan fungsi humas akan lebih maksimal.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014