Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor menekankan tiga prioritas penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2021 oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tiga yang harus diprioritaskan dalam RKA 2021 yakni mengenai kesehatan masyarakat, penguatan ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial," kata Bupati di Batulicin, Selasa.
Dia mengatakan, dalam penyusunan RKA khusunya Dinas Kesehatan agar dapat memberikan layanan kesehatan kepada seluruh wraga "Bumi Bersujud" lebih insentif agar angka kesejahteraan dan kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Dicontohkan Bupati, Dinkes harus dapat membuat suatu program yang lebih strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan di pedesaan agar masyarakat tidak merasa sulit saat mengurus administrasi.
"Misalnya warga yang rumahnya berdekatan dengan RSUD tetap harus berobat ke Puskesmas yang jaraknya lebih jauh di bandingkan ke RSUD," ujarnya.
Menurutnya, administrasi memang penting, namun pelayanan masyarakat harus tetap diutamakan. Selain itu juga jangan sampai ada warga yang berobat namun di tolak dengan alasan tidak terdaftar sebagai anggota BPJS kesehatan.
Untuk mendukung program kesehatan, Bupati juga meluncurkan program sanitasi dengan tujuan seluruh masyarakat Tanah Bumbu lebih mudah mendapatkan air bersih.
Sejauh ini program sanitasi sudah merealisasikan sekitar 8.000 SR secara gratis dan nantinya pada 2021 akan diprogramkan kembali secara gratis kepada warga yang belum menjadi pelanggan PDAM.
Disektor ekonomi, Bupati ingin menguatkan UMKM dan IKM untuk memulihkan perekonomian dimasa pandemi COVID-19.
"Pemerintah daerah juga akan meningkatkan program-program infrastruktur melalui musrembang desa," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Tiga yang harus diprioritaskan dalam RKA 2021 yakni mengenai kesehatan masyarakat, penguatan ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial," kata Bupati di Batulicin, Selasa.
Dia mengatakan, dalam penyusunan RKA khusunya Dinas Kesehatan agar dapat memberikan layanan kesehatan kepada seluruh wraga "Bumi Bersujud" lebih insentif agar angka kesejahteraan dan kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Dicontohkan Bupati, Dinkes harus dapat membuat suatu program yang lebih strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan di pedesaan agar masyarakat tidak merasa sulit saat mengurus administrasi.
"Misalnya warga yang rumahnya berdekatan dengan RSUD tetap harus berobat ke Puskesmas yang jaraknya lebih jauh di bandingkan ke RSUD," ujarnya.
Menurutnya, administrasi memang penting, namun pelayanan masyarakat harus tetap diutamakan. Selain itu juga jangan sampai ada warga yang berobat namun di tolak dengan alasan tidak terdaftar sebagai anggota BPJS kesehatan.
Untuk mendukung program kesehatan, Bupati juga meluncurkan program sanitasi dengan tujuan seluruh masyarakat Tanah Bumbu lebih mudah mendapatkan air bersih.
Sejauh ini program sanitasi sudah merealisasikan sekitar 8.000 SR secara gratis dan nantinya pada 2021 akan diprogramkan kembali secara gratis kepada warga yang belum menjadi pelanggan PDAM.
Disektor ekonomi, Bupati ingin menguatkan UMKM dan IKM untuk memulihkan perekonomian dimasa pandemi COVID-19.
"Pemerintah daerah juga akan meningkatkan program-program infrastruktur melalui musrembang desa," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020