Kepolisian Resor Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, siap bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ada di "Bumi Bersujud" untuk menjaga masyarakat harrmonis selama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Siragih, di Batulicin Senin mengatakan, peran pers untuk publik semakin sangat penting, selain sebagai sarana kontrol sosial, peran pers juga sebagai sarana edukasi, dan penyeimbang informasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat mudah terprofokasi dengan adanya isu-isu politik di media sosial sehingga menuimbulkan keributan atau tidak rukun dengan tetangganya karena beda pilihan," kata Kapolres.
Oleh karena, polisi ingin bersinergi dengan annggota pers khususnya yang tergabung dengan organisasi PWI untuk mengajak dan memberikan wawasan terhadap masyarakat agar lebih bijaksana dalam mengunakan media sosial (medsos).
Saharusnya lanjut Kapolres, masyarakat atau pengguna medsos harus dapat melakukan pilah pilih dalam menyebarkan dan menerima informasi terkait kebenarannya.
"lakukan "crosscheck" atau periksa kembali kebenaran informasi yang kita dapat sebelum kita sebar, jangan sampai kita melanggar undang-undang informasi dan transaksi elektronik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Tanah Bumbu M. Fadli memlalui Sekretaris, Kristiawan menambahkan, PWI juga siap untuk bersinergi dengan kepolisian untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2020 agar lebih kondusif, harmonis dan santun.
"Kami akan terus saling koordinasi, dan saling memberikan informasi terkait berbagai persoalan yang terjadi di wilayah Tanah Bumbu," katanya.
PWI juga akan mengedepankan profesionalitas lembaga, dengen mengedepankan taat pada aturan dan UU Pers dalam menyajikan informasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Siragih, di Batulicin Senin mengatakan, peran pers untuk publik semakin sangat penting, selain sebagai sarana kontrol sosial, peran pers juga sebagai sarana edukasi, dan penyeimbang informasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat mudah terprofokasi dengan adanya isu-isu politik di media sosial sehingga menuimbulkan keributan atau tidak rukun dengan tetangganya karena beda pilihan," kata Kapolres.
Oleh karena, polisi ingin bersinergi dengan annggota pers khususnya yang tergabung dengan organisasi PWI untuk mengajak dan memberikan wawasan terhadap masyarakat agar lebih bijaksana dalam mengunakan media sosial (medsos).
Saharusnya lanjut Kapolres, masyarakat atau pengguna medsos harus dapat melakukan pilah pilih dalam menyebarkan dan menerima informasi terkait kebenarannya.
"lakukan "crosscheck" atau periksa kembali kebenaran informasi yang kita dapat sebelum kita sebar, jangan sampai kita melanggar undang-undang informasi dan transaksi elektronik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Tanah Bumbu M. Fadli memlalui Sekretaris, Kristiawan menambahkan, PWI juga siap untuk bersinergi dengan kepolisian untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2020 agar lebih kondusif, harmonis dan santun.
"Kami akan terus saling koordinasi, dan saling memberikan informasi terkait berbagai persoalan yang terjadi di wilayah Tanah Bumbu," katanya.
PWI juga akan mengedepankan profesionalitas lembaga, dengen mengedepankan taat pada aturan dan UU Pers dalam menyajikan informasi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020