Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, selama dua periode Mardani H Maming, menilai, keberadaan para ulama dan ustadz lokal sangat penting dalam mengembangkan syiar Islam dan kehidupan keagamaan bagi masyarakat di "Bumi Bersujud".

"Kedekatan terhadap ulama adalah pondasi dalam menjalankan syiar islam untuk membangun ahlak manusia, khususnya di " Bumi Bersujud," ujar Mardani.

Menurutnya, kehadiran para ulama dan guru-guru agama di tingkat lokal mulai desa hingga kecamatan sangat penting dalam mengembangkan syiar Islam dan kehidupan beragama di Tanah Bumbu.

Dia menginginkan, pengajian para ulama dan guru-guru agama di Tanah Bumbu, terus hidup serta berkembang.

Disaat Mardani menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu dirinya sangat mendukungan dan mensuport para ulama dan guru-guru agama dalam mengembangkan pengajian dan syiar islam.

Jika nanti SHM dipercaya masyarakat menjadi bupati tamah Bumbu, majelis ta'lim para ulama dan guru lokal di desa dan kecamatan di Tanah Bumbu akan semakin digalakkan.

"Alhamdulillah, sejak tahun 2010 sampai sekarang, pengajian dan majelis ta'lim para ulama dan guru-guru kita di Tanah Bumbu dapat berjalan dengan baik," ujar Mardani.

Mardani H Maming juga memastikan, jika Syafruddin H Maming bersama Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR) mendapat amanah menjadi bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu dari Pilkada 2020, perhatian terhadap para ulama dan guru-guru agama dengan pengajiannya tetap menjadi prioritas dan diberikan dukungan penuh.

Disisi lain, ungkap Mardani H Maming,  Yayasan Haji Maming yang diketuai Syafruddin H Maming atau Cuncung juga sudah terbukti sangat konsen dan perhatian terhadap kegiatan syiar Islam melalui berbagai acara tablig akbar.

Ini bukti, bahwa keluarga H. Maming sangat mendorong pengembangan dan syiar Islam di Tanah Bumbu.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020