Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami Ridjani, menyatakan, dengan dibukanya penerbangan Kotabaru-Surabaya, dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah.


"Selain dapat mendekatkan Kotabaru dengan daerah lain di Indonesia, dengan terbukanya penerbangan rute Kotabaru-Surabaya bisa mendukung pemerintah dalam membangun daerah dan perekonomian Kotabaru," kata Irhami, di Kotabaru, dalam siaran pers, Selasa.

Dikatakan, penerbangan di Bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen, Kotabaru dengan Bandara Juanda, Surabaya menggunakan pesawat Kalstar ATR 72-500.

Bupati menambahkan, terbukanya penerbangan Kotabaru-Surabaya merupakan langkah awal upaya Pemkab Kotabaru untuk lebih mendekatkan diri dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia melalui pelabuhan udara.

Tak hanya memiliki daerah yang luas, yakni, seperempat wilayah kalsel, tetapi Kabupaten Kotabaru juga kaya akan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, baik pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.

Termasuk potensi wisata yang nantinya akan disiapkan, sehingga Kabupaten Kotabaru akan berkembang.

"Dengan awal dari terbukanya rute penerbangan Kotabaru-Surabaya akan menggeliat pembangunan. Seperti disampaikan Komisaris Kalstar Aviation Indra Setiawan," ucapnya.

Irhami juga sependapat dengan ajakan Komisaris Kalstar Aviation untuk bekerja sama dengan saling menguntungkan (simbiosis mutualisme).

"Karena akan banyak persaingan penerbangan, maka dari itu hindari hal-hal yang saling mematikan (simbiosi parasitisme)," ucap Bupati.

Oleh karena itu, kebersamaanlah yang dapat memajukan Kabupaten Kotabaru. Karena walau pun Kabupaten Kotabaru memiliki kekayaan yang cukup banyak, tidak akan bermakna apa-apa apabila tidak ditunjang sarana dan prasarana yang baik. Terutama transpotasi udara.

Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang memerlukan akses yang cepat dan murah. Kini dengan dibukanya penerbangan Kotabaru-Surabaya merupakan indikator kemajuan suatu daerah.

Apalagi setelah terealisasinya rencana pemanjang landasan pacu. Oleh karena itu diharapkan semua pihak dapat memberikan dukungan, seperti pembukaan jalan alternatif terkait rencana pemanjangan landasan pacu (ranway), sekaligus perwujudan jalan alternatif upaya mengurai kemacetan.

"Maju atau tidaknya perekonomian dipengaruhi akses baik itu penerbangan, jalur darat atau pun laut," ujarnya.

Apalagi nanti jika bisa terbuka akses udara untuk daerah lainnya, Irhami tidak bisa membayangkan betapa repotnya Kabupaten Kotabaru.

Kepastian akan membludaknya tamu yang datang, ditandai pada tanggal 12-13 Desember, di mana kamar hotel akan habis untuk tamu undangan Hari Nusantara.

"Sedangkan di Kotabaru nantinya akan di inventarisasi rumah-rumah penduduk untuk menampung para tamu," katanya.

Sementara itu, Komisaris Kalstar Aviation Indra Setiawan mengatakan penerbangan perdana rute Kotabaru-Surabaya dengan pesawat ATR 72-500 merupakan langkah awal upaya mewujudkan perkembangan perekonimian di daerah ini.

Menurut Indra, penerbangan perdana menggunakan Kalstar 72-500 yang baru didatangkan dari Jerman. Jenis pesawat ini, masih banyak dicari-cari.

  Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan melayani para bisnismen, Kalstar akan terus berusaha memberikan pelayanan. Salah satunya dengan menambah jadwal keberangkatan Kotabaru-Surabaya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014