Oleh Imam Hanafi

Amuntai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 50 dari 164 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, berisiko tinggi karena mengidap sejumlah penyakit, jantung, diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi.


Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara (HSU), drg Isnur Hatta, Selasa mengatakan, berdasarkan hasil cek kesehatan dasar yang dilakukan 18 - 26 Juni, sebanyak 50 calon haji diputuskan memiliki risiko tinggi terkait masalah penyakit yang mereka derita.

Dikatakan, sebanyak 92 calon haji sudah berusia di atas 50 tahun yang diantaranya mengidap penyakit, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan lainnya.

"Tim kesehatan akan memberikan rekomendasi kepada tim kesehatan yang bertugas di Arab Saudi untuk lebih mengawasi jemaah haji yang memiliki risiko agar mereka tetap bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar," kata Isnur, dalam siaran pers.

Dalam rapat koordinasi persiapan pemberangkatan jemaah calonn haji HSU di Gedung Arsip Amuntai Senin (8/9), Isnur menjelaskan, setiap calon haji wajib di beri Vaksin Meningitis agar tidak terinfeksi penyakit radang selaput otak. Namun ada juga pemberian vaksin yang tidak wajib diberikan namun sangat disarankan yakni vaksin influenza.

"Kepada calon haji juga kami sarankan di beri vaksin Influenza karena akibat penyesuaian iklim mengakibatkan jemaah haji cukup rentan terkena penularan penyakit influenza," terangnya.

Kepada setiap calon haji, Dinkes HSU juga membekali dengan buku panduan kesehatan dan alat penutup pernapasan atau masker.

Meski di Asrama Haji Banjarbaru telah disediakan tim kesehatan, namun dari Dinkes HSU tetap melakukan pendampingan hingga calon haji meninggalkan asrama haji menuju bandara.

Dinkes akan mendampingi dengan 2 unit mobil ambulans, 1 tenaga dokter, 5 perawat dan 5 pendamping.

Isnur mengimbau agar setiap calon haji selalu menjaga pola hidup sehat dan berimbang saat berada di tanah suci untuk menjaga kesehatan, dan stamina mereka.

Meski sudah menjadi agenda rutin tahunan pemerintah daerah, namun rapat persiapan pemberangkatan jemaah calon haji di Gedung Arsip diikuti secara serius oleh beberapa instansi terkait.

Rakor di pimpin Asisten II Setda HSU Suharyanto dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama HSU, Kepala Dinkes, Kepala Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Bagian Kesra Setda HSU.

Mengantisipasi agar proses pemberangkatan jemaah calon haji berlangsung lancar pada 22 September di halaman Masjid Raya Amuntai, rencananya sebanyak 58 personil Polres di bantu 50 aparat satpol PP, 50 petugas Dishub dan 10 personil Kodim akan diterjunkan guna melaksanakan pengaman.

Jemaah haji HSU satu kloter bersama rombongan jemaah calon haji Kabupaten Tabalong, Balangan dan Kabupaten Banjar yang tergabung dalam kloter 6 berangkat menuju ke Tanah Suci melalui Embarkasi Banjarmasin.

  Asisten II Setda HSU Suharyanto mengatakan, Pemda akan membantu 4 bis dan 1 buah truck pengangkut barang untuk memberangkatkan jemaah calon haji menuju Asrama Haji Banjarbaru.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014