Pelaihari, (Antaranews Kalsel) –  Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut, Ir Suharyo mengatakan, 20 persen pemasok kebutuhan sapi untuk ibadah kurban Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah di Kalimantan Selatan, berasal dari Tanah Laut.  


“Ini membuktikan sapi asal Tanah Laut diminati masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Suharyo, di Pelaihari, Rabu(3/9).

Menurutnya, sapi yang diminati  masyarakat Kalimantan Selatan dari Kabupaten Tanah Laut, khusunya untuk ibadah kurban seperti sapi Bali, sapi PO dan sapi Limousine.

“Sapi berasal dari Tanah Laut, bukan dari peternak sapi asal Nusa Tenggara Barat atau didatangkan dari luar daerah. Tetapi murni dari sapi milik masyarakat disini,” ucapnya.

Dijelaskan Haryo, sebelum sapi dijual sebagai ibadah kurban, Dinas Peternakan Tanah Laut terlebih dulu  mengawasi kesehatannya , sehingga masyarakat yang membeli sapi dari wilayah Tanah Laut terjamin kesehatan.

"Pemeriksaan kesehatan sapi di Tanah Laut tidak hanya menjelang hari raya saja, hari-hari biasa juga dilakukan" terangnya.

Dia mengibau,  masyarakat Kalimantan Selatan  yang memiliki hajatan untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah, sebaiknya membeli sapi dari  Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014