Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Keberadaan perempuan dari partai Golkar meningkat 300 persen bila dibandingkan dengan periode 2009 - 2014 di lembaga DPRD Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode 2014 - 2019,


Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel H Syariful Hanafi melalui juru bicaranya Hj Yurida, Minggu menerangkan, pada periode 2009 - 2014 perempuan partai Golkar di lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut hanya satu orang, kini menjadi empat.

"Memang di DPRD Kalsel 2014 - 2019 nanti untuk perwakilan perempuan terbanyak dari Partai Golkar, baru Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing satu orang," ungkapnya.

Sedangkan DPRD Kalsel periode sebelumnya (2009 - 2014) perwakilan perempuan terbanyak dari Partai Demokrat sebanyak dua orang. Kemudian Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) masing-masing satu orang.

Namun pada DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 dari PDI-P, PKB dan PBB tidak ada lagi perwakilan kaum perempuan, dan tampaknya sebagai pengganti yang berhasil menempatkan kaum hawa itu PAN, Hanura dan Partai Gerindra.

Ia mengungkapkan, secara keseluruhan perwakilan perempuan di DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 meningkat dibandingkan periode 2009 - 2014, namun peningkatannya tidak signifikan, yaitu dari enam menjadi tujuh orang.

Keseluruhan perwakilan perempuan pada DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 itu, secara umum merupakan wajah baru, kecuali dua orang di antaranya stok lama masing-masing Hj Syarifah Rugayah dan Hj Hariyatie.

Rugayah (54) pernah anggota DPRD Kalsel periode 2004 - 2009 dan Hariyatie (43) anggota legislatif tingkat provinsi setempat 2009 - 2014, kedua berasal dari PKB. Hanya saja Hariyatie pindah parpol sekitar setahun menjelang Pemilu 2014.

Dari semua perempuan di DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 itu, hanya dua orang yang berusia di bawah empat puluh tahun masing-masing Hj Mariana (28) dari Partai Gerindra dan Soraya (34) dari PAN.

Sementara perempuan tertua Hj Noormiliyani (55) binti H Abrani Sulaiman alm (mantan Gubernur Kalsel periode tahun 1960-an) dari Partai Golkar merupakan wajah baru di DPRD tingkat provinsi periode 2014 - 2019.

Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 itu nanti yang berjumlah 55 orang, dari Partai Golkar 13, PDI-P delapan, Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) tujuh, PKB dan Gerindra masing-masing enam orang.

Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang, Partai Demokrat empat, Partai Nasional Demokrat (NasDem) tiga, Hanura dua, dan PAN satu orang.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014