Juru Bicara Tanggap Darurat Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, kembali empat pasien COVID-19 asal Batola dinyatakan sembuh dan satu warga dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) itu mengutarakan, dengan tambahan satukasus positif dan empat pasien sembuh,  maka kasus konfirmasi COVID-19 di Batola menjadi 611 orang, pasien sembuh 508 orang, meninggal dunia tujuh orang atau masih terdapat konfirmasi positif 96 orang. 

"Berdasarkan hasil pemantauan, Sabtu (19/9), keseluruhan kasus COVID-19 di Batola berjumlah 706 orang,  terdiri dari kasus konfirmasi 611 orang, meninggal tujuh orang, kasus suspek/ODP delapan orang, probabe/PDP kosong, kontak erat/OTG 87 orang,"ujarnya.

Khusus terkait kasus konfirmasi sebanyak 611 orang, rinci Azizah, selain terdapat pasien sembuh 508 orang dan meninggal tujuh orang juga terdapat pasien menjalani isolasi mandiri 70 orang.

Selain itu, papar dia,  dirawat 26 orang, masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan dua orang, di RSUD Anshari Saleh satu orang, di Karantina SKB dua orang, di RSUD Ulin satu orang dan di Karantina Provinsi 20 orang.

Terkait tentang data penambahan satu pasien positif baru, wanita berhijab itu mengungkapkan, berasal dari Kecamatan Alalak dengan inisial Btl-613, berjenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun. 

"Saat ini pasien yang sebelumnya berstatus kontak erat itu menjalani perawatan di Asrama Haji Banjarbaru,"terangnya.  

Sementara terhadap empat pasien sembuh,  jelas  Azizah, tiga orang berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Asrama Haji Banjarbaru, yakni Btl-558 (laki-laki 37 tahun) dari Alalak, Btl-580 (wanita 28 tahun) juga dari Alalak, dan Btl-586 (laki-laki 25 tahun) dari Tamban. 

Sedangkan satu orang lainnya, sambung dia,  berasal Kecamatan Marabahan dengan inisial Btl-589. 

"Lelaki berusia 27 tahun ini semula dalam pemantauan Tim COVID-19 Kecamatan Marabahan,"tandasnya.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020