Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Keberadaan lembaga perbankan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, yaitu Bank Kalsel yang didirikan untuk mendongkrak perekonomian daerah tersebut, kini sudah memiliki modal inti Rp1,05 triliun.

Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rif`at didampingi Pimpinan Divisi Perencanaan dan Strategi M Fauzan Noor, Senin mengatakan, dengan jumlah modal inti Rp1,05 triliun ditambah modal pelengkap Rp69,5 miliar maka todal modal yang dimiliki Rp1,126 triliun.

Sementara modal yang disetor terhitung RUPS tanggal 4 April 2014, total disetor berjumlah Rp773,9 miliar.

Modal yang disetor yakni modal yang telah disetorkan pemegang saham yang mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dilaporkan ke Bank Indoneia (BI) dan disahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (KEmenkumham), tambahnya.

Rincian modal tersebut, seperti yang tertera dalam laporan Bank kalsel tersebut adalah modal inti Rp1,05 triliun, modal disetor Rp773,9 miliar, modal tambahan modal Rp283,1 miliar.

Dirincikan lagi, faktor penambah Rp405,5 miliar, modal sumbangan Rp652 juta, cadangan umum Rp214,09 miliar, cadangan tujuan Rp83,6 miliar, laba tahun berjalan Rp75,1 miliar, dana setoran modal Rp32,001 miliar.

Sementara faktor pengurang Rp122,4 miliar, rugi tahun lalu yang diperhitungkan Rp20,5 miliar, pendapatan komprehensif Rp378 juta, dan selisih PPA dan CKPN Rp101,5 miliar.

Mengenai modal pelengkap berdasarkan data Rp69,5 miliar terdiri atas swaham preferen, surat berharga subordinasi, pinjaman subordinasi, mandatory convertible bond, modal inovatif, revaluasi aset tetap, cadangan umum aset produktif, serta pendapatan komprehensif.

Mengenai posisi setoran modal Bank kalsel per Desember 2013 sebesar Rp727,4 miliar, dan per Juli 2014 sebesar Rp810,9 miliar.

Sedangkan modal yang diserahkan pemilik saham dalam hal ini pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, dan 13 pemerintah kabupaten dan kota, dengan rincian Pemprov Kalsel Rp250,3 miliar, 13 kabupaten dan kota se- Kalsel Rp477,2 miliar dengan total Rp727,4 miliar.

Dengan kondisi permodalan demikian maka Bank Kalsel sudah mengarah ke bank dengan katagori regional champion dan sepakat tidak akan menggandeng pihak ketiga untuk mencapai hal tersebut, dan akan diatasi sendiri oleh para pemegang saham.

  Permodalan Bank Kalsel itulah yang disampaikan saat kegiatan media gathering yang berlangsung 21-23 Agustus 2014 di Hotel Ibis Yogyakarta yang diikuti 13 wartawan media cetak dan elektronik yang tergabung dalam media fartner Bank Kalsel.    

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014