Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menyatakan keempat bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin memenuhi syarat untuk maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
"Untuk syarat administrasi semua bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin memenuhi syarat," ujar Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah.
Rahmiyati Wahdah menyatakan itu usai KPU Kota Banjarmasin menggelar rapat pleno terbuka penyampaian hasil penelitian persyaratan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin di Swess-belhotel Banjarmasin, Senin.
Dikatakan dia, penelitian persyaratan keempat bakal pasangan calon tersebut dilaksanakan sejak pendaftaran pada 4--6 September lalu.
"Jadi kita teliti satu persatu dokumen yang diserahkan para Bapaslon, termasuk keabsahan ijazah pendidikan," ungkap dia.
Diungkapkan Rahmiyati Wahdah, pihaknya harus mengkonfirmasi ijazah bakal calon hingga ke luar daerah, misalnya ke Ponpes Gontor hingga SMA di Surabaya.
"Kan ada yang bakal calon yang lulusan Gontor, seperti pak Mushaffa Zakir itu, kita konfirmasi ke sana, ya dibenarkan, seperti itu lah yang lainnya juga," tutur Rahmiyati Wahdah.
Dengan sudah lengkapnya persyaratan para Bapaslon ini, KPU pun menyerahkan tanda buktinya hari ini, di mana sebagian Bapaslon hadir.
"Memang ada satu pasangan bakal calon yang tidak hadir, tapi tidak mengapa, ada perwakilan dari timnya, sebab tidak wajib juga," terangnya.
Adapun bakal pasangan calon yang tidak hadir itu adalah Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc, pasangan ini diusung Partai Golkar, PAN dan PKS, serta didukung partai non parlemen, yakni, PKPI dan Perindo.
Sedangkan pasangan bakal calon H Haris Makkie dan Ilham Noor yang diusung Partai Gerindra, PPP dan PBB serta didukung partai non parlemen Hanura, kompak datang.
Kemudian pasangan H Ibnu Sina dan H Arifin Noor yang didukung Partai Demokrat, PKB dan PDIP juga didukung partai non parlemen PSI, hanya hadir sang calon wali kota H Ibnu Sina.
Pasangan satu-satunya jalur perorangan H Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy hanya dihadiri bakal calon Wali Kota H Khairul Saleh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Untuk syarat administrasi semua bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin memenuhi syarat," ujar Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah.
Rahmiyati Wahdah menyatakan itu usai KPU Kota Banjarmasin menggelar rapat pleno terbuka penyampaian hasil penelitian persyaratan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin di Swess-belhotel Banjarmasin, Senin.
Dikatakan dia, penelitian persyaratan keempat bakal pasangan calon tersebut dilaksanakan sejak pendaftaran pada 4--6 September lalu.
"Jadi kita teliti satu persatu dokumen yang diserahkan para Bapaslon, termasuk keabsahan ijazah pendidikan," ungkap dia.
Diungkapkan Rahmiyati Wahdah, pihaknya harus mengkonfirmasi ijazah bakal calon hingga ke luar daerah, misalnya ke Ponpes Gontor hingga SMA di Surabaya.
"Kan ada yang bakal calon yang lulusan Gontor, seperti pak Mushaffa Zakir itu, kita konfirmasi ke sana, ya dibenarkan, seperti itu lah yang lainnya juga," tutur Rahmiyati Wahdah.
Dengan sudah lengkapnya persyaratan para Bapaslon ini, KPU pun menyerahkan tanda buktinya hari ini, di mana sebagian Bapaslon hadir.
"Memang ada satu pasangan bakal calon yang tidak hadir, tapi tidak mengapa, ada perwakilan dari timnya, sebab tidak wajib juga," terangnya.
Adapun bakal pasangan calon yang tidak hadir itu adalah Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc, pasangan ini diusung Partai Golkar, PAN dan PKS, serta didukung partai non parlemen, yakni, PKPI dan Perindo.
Sedangkan pasangan bakal calon H Haris Makkie dan Ilham Noor yang diusung Partai Gerindra, PPP dan PBB serta didukung partai non parlemen Hanura, kompak datang.
Kemudian pasangan H Ibnu Sina dan H Arifin Noor yang didukung Partai Demokrat, PKB dan PDIP juga didukung partai non parlemen PSI, hanya hadir sang calon wali kota H Ibnu Sina.
Pasangan satu-satunya jalur perorangan H Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy hanya dihadiri bakal calon Wali Kota H Khairul Saleh.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020