Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Fraksi Partai Bintang Reformasi DPRD Kalimantan Selatan menyarankan pemerintah provinsinya mencontoh pemerintah daerah Kalimantan Timur dalam menggali pendapatan asli daerah antara lain melalui pajak alat berat.

Pendapat itu dalam pemandangan umum terhadap APBD Perubahan 2014 dan RAPBD Kalsel tahun 2015 pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin ketuanya Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah, di Banjarmasih, Senin.

Dalam pemandangan umum itu, Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) tersebut mencontohkan Pemerintah Provinsi Kaltim bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu, memaksimalkan penggalian sumber potensial seperti pajak air permukaan dan pajak kendaraan alat berat, ujar Fraksi PBR yang diketuai Riduansyah.

Menurut Fraksi PBR, pajak air permukaan dan alat berat juga merupakan sumber PAD yang cukup potensial, tapi belum tergarap secara maksimal untuk pendapatan daerah.

Sekretaris Fraksi PBR Burhanuddin itu, tak mengungkap perkiraan besaran potensi dari pajak air permukaan dan kendaraan alat berat di provinsinya tersebut.

Dia hanyamengungkapkan, di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota masih banyak perusahaan yang memiliki atau mengoperasikan alat berat, namun belum membayar pajak.

"Untuk memaksimalkan penggalian potensi pajak itu bisa pula bekerja sama dengan semua terkait, seperti dengan Komisi II DPRD Kalsel sebagaimana dilakukan Pemprov Kaltim," saran wakil rakyat dari PBR tersebut.

Menanggapi pendapat atau saran tersebut, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan menyambut positif dan menyatakana akan memperhatikan serta berusaha melakukan.

"Segala pendapat atau saran positif dari, akan kami perhatian dan tindaklanjuti," tandas orang nomor dua di jajaran Pemprov Kalsel tersebut.

Sementara APBD Perubahan tahun 2014 dan RAPBD Pemprov Kalsel 2015, untuk pendapatan daerah mengalami selisih kurang masing-masing Rp698 miliar lebih dan Rp500 miliar.

Pada APBD Perubahan 2014 Pemprov tersebut rencana pendapatan sebesar Rp4.808.542.711.000 dan belanja Rp5.504.944.520.564. Kemudian pada RAPBD Kalsel pendapatan sebesar Rp4.736.601.442.000,00, dan belanja Rp5.236.601.442.000,00.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014