Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Banjar Andin Sofyanoor dan M Syarif Bustomi siap menjalani swab test ulang untuk memastikan kebenaran mereka terinfeksi Corona Virus Disease 2019 atau tidak. 

"Kami siap menjalani swab test ulang sehingga ada kepastian status apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak. Namun yang pasti, kami sehat dan tidak ada gejala," ujar Syarif Bustomi dalam jumpa pers di Martapura, Jumat. 

Menurut bakal calon bupati Banjar yang akrab disapa Guru Oton itu, hasil swab test dari Rumah Sakit Daerah Ulin Banjarmasin yang menyebutkan mereka berdua positif terinfeksi COVID-19 sangat merugikan. 

Dijelaskan, baik mereka berdua, juga keluarga maupun tim dan relawan sangat terkejut atas hasil swab test yang menyatakan positif padahal saat pemeriksaan sebelumnya dinyatakan negatif terinfeksi COVID-19. 

"Makanya, begitu dikabari hasil swab test di RSUD Ulin positif, kami berdua langsung swab test mandiri. Andin di RS Medistra Jakarta dan saya di RS Ciputra Banjarmasin, hasil tes kami berdua negatif COVID-19," ungkapnya. 

Dikatakan, pihaknya siap kapan saja menjalani swab test ulang apabila ada petunjuk dari KPU Banjar sehingga diketahui kejelasan status terkait infeksi COVID-19 yang membuat seluruh agenda kacau balau. 

"Terus terang, agenda dan pertemuan yang disusun jadi kacau balau bahkan amburadul karena satu sisi kami agak susah menemui masyarakat, juga masyarakat yang khawatir atas status kami yang disebutkan positif," ujarnya. 

Disebutkan, sesuai petunjuk dokter setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 diminta isolasi mandiri selama 10 hari, pihaknya tetap datang atau menghadiri sejumlah agenda pertemuan dengan masyarakat. 

"Agenda pertemuan memang kacau tetapi selama 10 hari kami beraktivitas seperti biasa, bertemu masyarakat dan menghadiri undangan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia. 

Ditambahkan, pihaknya tidak mau berpikiran macam-macam atas status positif COVID-19 yang beritanya sudah terlanjur menyebar di berbagai media dan menilai petugas medis rumah sakit sudah bekerja dengan baik. 

"Kami berprasangka baik saja, tidak mau berpikir negatif atau bagaimana. Juga tidak mau menyalahkan rumah sakit dan menerima dengan lapang dada, sambil mengambil hikmah dari semua ini," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020