Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Selatan Binsar Simbolon mengatakan pembuatan sertifikat tanah di daerah ini masih banyak kendalanya.
"Penyelesaian sertifikat tanah di Kalsel masih banyak kendalanya, baik kendala yang bersifat eksternal maupun internal, tetapi kami terus berupaya mencari solusi atas kendala itu," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Disebutkan kendala eksternal yang dihadapi adalah kesadaran masyarakat atas pentingnya sertifikat hak atas tanah yang masih harus ditingkatkan sehingga memiliki kekuatan hukum atas kepemilikan tanah.
Selain itu, dukungan pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk kelengkapan berkas permohonan alas hak atau segel bagi yang kurang mampu juga harus lebih ditingkatkan.
"Cukup banyak masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka tidak bisa mengajukan permohonan alas hak atas tanah. Oleh karena itu diperlukan bantuan pemerintah daerah termasuk kemudahan administrasi," ucapnya.
Disamping itu, kata dia, diperlukan keringanan untuk pembayaran Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka mau mengurus kepemilikan asetnya.
"Untuk kendala internal berupa kurangnya sarana pelayanan seperti bangunan kantor kurang refresentatif serta kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang pertanahan yang harus ditingkatkan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya menyiapkan solusi atas kendala eksternal maupun internal baik melalui peningkatan SDM maupun membangun koordinasi dengan pemerintah daerah sehingga pelayanan semakin baik.
"Peningkatan kualitas pelayanan melalui program strategis seperti Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah (Larasita), Quick Wins dan pelayanan satu hari merupakan tantangan ke depan yang dihadapi," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya juga merencanakan renovasi/perbaikan dan pembangunan gedung yang dijadikan kantor pertanahan pada 2015 seperti renovasi Kantor BPN Kota Banjarbaru, dan rehabilitasi kantor pertanahan.
"Kami juga merencanakan program pembangunan Kanwil BPN Kalsel di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru dan membangun kantor pertanahan di Kabupaten Kotabaru dan renovasi kantor di Kabupaten Tapin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Penyelesaian sertifikat tanah di Kalsel masih banyak kendalanya, baik kendala yang bersifat eksternal maupun internal, tetapi kami terus berupaya mencari solusi atas kendala itu," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Disebutkan kendala eksternal yang dihadapi adalah kesadaran masyarakat atas pentingnya sertifikat hak atas tanah yang masih harus ditingkatkan sehingga memiliki kekuatan hukum atas kepemilikan tanah.
Selain itu, dukungan pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk kelengkapan berkas permohonan alas hak atau segel bagi yang kurang mampu juga harus lebih ditingkatkan.
"Cukup banyak masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka tidak bisa mengajukan permohonan alas hak atas tanah. Oleh karena itu diperlukan bantuan pemerintah daerah termasuk kemudahan administrasi," ucapnya.
Disamping itu, kata dia, diperlukan keringanan untuk pembayaran Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka mau mengurus kepemilikan asetnya.
"Untuk kendala internal berupa kurangnya sarana pelayanan seperti bangunan kantor kurang refresentatif serta kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang pertanahan yang harus ditingkatkan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya menyiapkan solusi atas kendala eksternal maupun internal baik melalui peningkatan SDM maupun membangun koordinasi dengan pemerintah daerah sehingga pelayanan semakin baik.
"Peningkatan kualitas pelayanan melalui program strategis seperti Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah (Larasita), Quick Wins dan pelayanan satu hari merupakan tantangan ke depan yang dihadapi," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya juga merencanakan renovasi/perbaikan dan pembangunan gedung yang dijadikan kantor pertanahan pada 2015 seperti renovasi Kantor BPN Kota Banjarbaru, dan rehabilitasi kantor pertanahan.
"Kami juga merencanakan program pembangunan Kanwil BPN Kalsel di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru dan membangun kantor pertanahan di Kabupaten Kotabaru dan renovasi kantor di Kabupaten Tapin," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014