Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta melakukan tes swab PolymeraseChain Reaction (PCR) di Kantor Sekretariat Daerah Tanah Laut, Selasa (8/9) pagi.
Tes swab tersebut dilakukan bupati sebelum melakukan Pengambilan Sumpah atau Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Sebanyak dua orang tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin mengambil sampel swab dari rongga hidung Bupati Tanah Laut HM Sukamta.
Tes swab juga dilakukan kepada satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru pindah tugas ke Bagian Humas dan Protokol Setda Tanah Laut dan satu orang petugas pengawalan bupati.
Sukamta mengungkapkan, dirinya tidak takut untuk melakukan tes swab.
“Saya tidak takut, justru ini sebagai pencegahan agar saya bisa tau apakah saya terkena corona atau tidak, sehingga bisa dilakukan pemulihan dan karantina untuk memutus penyebarannya,”ujar bupati yang aktif bermain sepak bola tersebut.
Bupati menuturkan, saat ini kondisi kesehatannya sangat baik dan tidak memiliki gejala apapun.
“Tes ini saya lakukan bukan karena saya sakit atau ada kontak erat dengan pasien positif, namun ini semata-mata untuk pencegahan, karena tanpa gejala pun bisa saja seseorang yang terkena COVID-19,” tegasnya.
Sukamta ingin apa yang dirinya lakukan dicontoh oleh seluruh masyarakat Bumi Tuntung Pandang.
Dia ingin tidak ada masyarakat di daerah tersebut takut melakukan tes swab.
"Jangan ada yang takut, justru tes ini bagus untuk mendeteksi secara dini. Jika benar positif, maka bisa dikarantina di Fasyansus ataupun secara mandiri di rumah. Justru jika takut diswab lalu penanganan terlambat bisa mengakibatkan kematian," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Tes swab tersebut dilakukan bupati sebelum melakukan Pengambilan Sumpah atau Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Sebanyak dua orang tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin mengambil sampel swab dari rongga hidung Bupati Tanah Laut HM Sukamta.
Tes swab juga dilakukan kepada satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru pindah tugas ke Bagian Humas dan Protokol Setda Tanah Laut dan satu orang petugas pengawalan bupati.
Sukamta mengungkapkan, dirinya tidak takut untuk melakukan tes swab.
“Saya tidak takut, justru ini sebagai pencegahan agar saya bisa tau apakah saya terkena corona atau tidak, sehingga bisa dilakukan pemulihan dan karantina untuk memutus penyebarannya,”ujar bupati yang aktif bermain sepak bola tersebut.
Bupati menuturkan, saat ini kondisi kesehatannya sangat baik dan tidak memiliki gejala apapun.
“Tes ini saya lakukan bukan karena saya sakit atau ada kontak erat dengan pasien positif, namun ini semata-mata untuk pencegahan, karena tanpa gejala pun bisa saja seseorang yang terkena COVID-19,” tegasnya.
Sukamta ingin apa yang dirinya lakukan dicontoh oleh seluruh masyarakat Bumi Tuntung Pandang.
Dia ingin tidak ada masyarakat di daerah tersebut takut melakukan tes swab.
"Jangan ada yang takut, justru tes ini bagus untuk mendeteksi secara dini. Jika benar positif, maka bisa dikarantina di Fasyansus ataupun secara mandiri di rumah. Justru jika takut diswab lalu penanganan terlambat bisa mengakibatkan kematian," tutupnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020