![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/19776/menjelang-lima-tahun-kepemimpinan-dua-rudy-3&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2014/08/20140819hadiah-utama.jpg&description=Menjelang Lima Tahun Kepemimpinan "Dua Rudy" (3)){kind=link}
Laporan Khusus : Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalsel
Wagub : "Komunikasi Kunci Keharmonisan Kami"
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dan Rudy Resnawan, dikenal sebagai pemimpin yang tetap harmonis hingga menjelang akhir masa jabatanya, keduanya selalu terlihat saling melengkapi dalam mengayuh biduk kepemimpinan pemerintah provinsi ini.
Keharmonisan Dua Rudy, yaitu sebutan bagi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tersebut, dinilai mampu memberikan energi positif dan teladan bagi seluruh pihak.
Tidak jarang, baik itu pasangan bupati, walikota maupun gubernur bahkan hingga presiden, hanya awalnya saja terlihat harmonis, di tengah perjalanan pasangan pemimpin tersebut akan berbeda pendapat karena kepentingan masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Rudy Resnawan mengungkapkan seluruh rahasia tetap terjaganya hubungan kepemimpinan mereka, yang biasanya sulit tercapai oleh beberapa pasangan pemimpin daerah lainnya.
"Pada saat saya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, saya sudah bertekad dan mengetahui secara pasti tugas dan kewenangan saya, dan komitmen tersebut terus saya jaga dan terapkan hingga sekarang," kata Rudy ditemui di rumah dinasnya Selasa.
Mantan Wali Kota Banjarbaru dua periode tersebut mengungkapkan, selama masing-masing pemimpin mengetahui dan menyadari tugas dan tanggungjawabnya, dan terus berupaya saling memahami dan menghargai, maka "perpecahan" pasti bisa dihindari.
"Gubernur, sebagai pemilik kewenangan pengambil keputusan dalam setiap persoalan yang terjadi, beliau juga sangat percaya kepada saya, tidak jarang tugas-tugas berat terkait urusan dengan pusat, juga dilimpahkan kepada saya, jadi pembagian tugas menjadi seimbang," katanya.
Dalam setiap kegiatan, tambah dia, komunikasi juga selalu dilakukan secara langsung dan terbuka, sehingga tidak pernah terjadi salah paham atau salah persepsi.
Komunikasi, tambah Rudy, menjadi kata kunci untuk tetap menjaga keharmonisan selama berpasangan dengan Gubernur Rudy Ariffin hingga masa jabatan hampir berakhir.
Sebagai Gubernur, puji Wagub, Rudy Ariffin juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dia untuk menyampaikan berbagai ide atau masukan, untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
"Pak Gubernur selalu membuka kesempatan untuk melakukan diskusi dan mendengarkan masukan yang saya sampaikan," katanya.
Walaupun, tambah dia, tidak semua masukan yang disampaikan diterima, tetapi itu tidak masalah, selama masih didengarkan dan menjadi bahan pertimbangan.
Keduanyapun sering berbeda pendapat dalam beberapa persoalan dan kebijakan, namun perbedaan tersebut selalu diselesaikan di antara mereka berdua.
"Ibarat orangtua, kalau kita berkelahi jangan sampai terdengar anak, kelahinya di dalam kelambu saja, sehingga keluar tetap baik," katanya.
Terkait pelaksanaan pembangunan, tambah Rudy, memang masih banyak pembangunan yang harus terus ditingkatkan, namun dari seluruh program yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka pendek, menengah maupun panjang, seluruhnya bisa dilaksanakan dengan baik.
Setiap tahapan pembangunan yang harus dilakukan, terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, sehingga diharapkan, seluruh pembangunan tersebut mampu menyentuh langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ditanya tentang kepuasan, kita tidak akan pernah puas, karena pembangunan harus terus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi dalam memerintah jalan kita harus disesuaikan dengan RPJMD yang telah disepakati," katanya./A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Wagub : "Komunikasi Kunci Keharmonisan Kami"
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dan Rudy Resnawan, dikenal sebagai pemimpin yang tetap harmonis hingga menjelang akhir masa jabatanya, keduanya selalu terlihat saling melengkapi dalam mengayuh biduk kepemimpinan pemerintah provinsi ini.
Keharmonisan Dua Rudy, yaitu sebutan bagi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tersebut, dinilai mampu memberikan energi positif dan teladan bagi seluruh pihak.
Tidak jarang, baik itu pasangan bupati, walikota maupun gubernur bahkan hingga presiden, hanya awalnya saja terlihat harmonis, di tengah perjalanan pasangan pemimpin tersebut akan berbeda pendapat karena kepentingan masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Rudy Resnawan mengungkapkan seluruh rahasia tetap terjaganya hubungan kepemimpinan mereka, yang biasanya sulit tercapai oleh beberapa pasangan pemimpin daerah lainnya.
"Pada saat saya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, saya sudah bertekad dan mengetahui secara pasti tugas dan kewenangan saya, dan komitmen tersebut terus saya jaga dan terapkan hingga sekarang," kata Rudy ditemui di rumah dinasnya Selasa.
Mantan Wali Kota Banjarbaru dua periode tersebut mengungkapkan, selama masing-masing pemimpin mengetahui dan menyadari tugas dan tanggungjawabnya, dan terus berupaya saling memahami dan menghargai, maka "perpecahan" pasti bisa dihindari.
"Gubernur, sebagai pemilik kewenangan pengambil keputusan dalam setiap persoalan yang terjadi, beliau juga sangat percaya kepada saya, tidak jarang tugas-tugas berat terkait urusan dengan pusat, juga dilimpahkan kepada saya, jadi pembagian tugas menjadi seimbang," katanya.
Dalam setiap kegiatan, tambah dia, komunikasi juga selalu dilakukan secara langsung dan terbuka, sehingga tidak pernah terjadi salah paham atau salah persepsi.
Komunikasi, tambah Rudy, menjadi kata kunci untuk tetap menjaga keharmonisan selama berpasangan dengan Gubernur Rudy Ariffin hingga masa jabatan hampir berakhir.
Sebagai Gubernur, puji Wagub, Rudy Ariffin juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dia untuk menyampaikan berbagai ide atau masukan, untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
"Pak Gubernur selalu membuka kesempatan untuk melakukan diskusi dan mendengarkan masukan yang saya sampaikan," katanya.
Walaupun, tambah dia, tidak semua masukan yang disampaikan diterima, tetapi itu tidak masalah, selama masih didengarkan dan menjadi bahan pertimbangan.
Keduanyapun sering berbeda pendapat dalam beberapa persoalan dan kebijakan, namun perbedaan tersebut selalu diselesaikan di antara mereka berdua.
"Ibarat orangtua, kalau kita berkelahi jangan sampai terdengar anak, kelahinya di dalam kelambu saja, sehingga keluar tetap baik," katanya.
Terkait pelaksanaan pembangunan, tambah Rudy, memang masih banyak pembangunan yang harus terus ditingkatkan, namun dari seluruh program yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka pendek, menengah maupun panjang, seluruhnya bisa dilaksanakan dengan baik.
Setiap tahapan pembangunan yang harus dilakukan, terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, sehingga diharapkan, seluruh pembangunan tersebut mampu menyentuh langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ditanya tentang kepuasan, kita tidak akan pernah puas, karena pembangunan harus terus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi dalam memerintah jalan kita harus disesuaikan dengan RPJMD yang telah disepakati," katanya./A
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014