Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah mengungkapkan, jika kasus COVID-19 masih meningkat dan belum ada penurunan, maka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun ini hanya boleh dilaksanaan di lingkungan masing-masing dan mengundang warga sekitar.

Hal itu disampaikannya saat acara subuh keliling ke-184 di Masjid Al-Huda jalan Sungai Tabuk Desa Mandingin Kecamatan Barabai, Jum'at (4/9).

Bupati merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan shalat subuh berjamaah dengan warga setempat walaupun pada masa pandemi COVID-19 ini.

"Untuk wilayah HST kini memasuki masa-masa yang rawan dimana setiap hari ditemukan penderita COVID-19 dan ada yang meninggal," katanya.

Di masa pandemi ini, pemerintah kabupaten sangat prihatin dan peduli hingga ditetapkannya kebijakan protokol kesehatan dan jaringan pengaman sosial bagi warga terdampak.

"Untuk semua masyarakat diharapkan taat akan protokol kesehatan, sekarang sudah ada terbit aturan berupa Perbup nomor 34 Tahun 2020, bila tidak mematuhi maka akan di kenakan sanksi," kata Chairansyah.

Ia mengimbau bila kondisi masih seperti ini tidak ada penurunan angka kasus COVID-19 di HST apa lagi semakin naik, maka  pelaksanaan perayaan maulid nabi agar dilaksanakan di lingkungan sendiri, untuk lebih lanjutnya nanti akan dimusyawarahkan bersama.

Sementara, Direktur RSHD Barabai selaku Tim Satuan Tugas dr M Asnal menyampaikan jumlah penderita COVID-19 pertanggal 3 September 2020, terkonfirmasi positif sebanyak 337 orang, dalam perawatan 68 orang, pasien sembuh 250 orang dan meninggal 19 orang.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020