Padang Aro, Sumbar, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim mengatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi di provinsi itu mencapai 6,3 persen, lebih tinggi dari nasional yang hanya 5,5 persen.


"Pertumbuhan ekonomi itu lebih banyak pada sektor perdagangan dan pertanian, setelah itu baru jenis usaha lainnya," kata Muslim Kasim di Padang Aro, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini, Pemprov Sumbar terus mengembangkan perekonomian masyarakat di daerah secara keseluruhan dengan berbagai program yang positif.

Dengan mendorong koperasi untuk bisa memfasilitasi usaha kecil supaya pertumbuhan ekonomi terus meningkat.

"Koperasi diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumatera Barat dan pemerintah akan selalu memberikan dukungan kepada mereka," katanya.

Dia menyebutkan, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk koperasi, dan masyarakat harus lebih baik lagi mengelolanya supaya bantuan pemerintah ini terus mengalir dan berguna bagi masyarakat luas.

Dengan terus berkembangnya koperasi imbuhnya, perekonomian masyarakat terus meningkat, sehingga kesejahteraan akan merata dan angka kemiskinan bisa dikurangi.

"Dengan koperasi, bisa mengurangi angka kemiskinan apabila dikelola secara profesiaonal," katanya.

Ia mengimbau, bagi koperasi yang masih aktif untuk mengikuti aturan yang berlaku dan melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin.

Untuk koperasi yang aktif ini katanya, pemerintah akan terus memberikan bantuan dan mendukungnya, sedangkan bagi yang tidak aktif terus didorong supaya bisa berkembang lagi.

Dia menambahkan, di Indonesia ada banyak jenis koperasi dan semuanya bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat./e

Pewarta: Hamriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014