Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Kalimantan Selatan (IKAMADA) Cabang Tanah Laut meminta Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memperhatikan kebersihan Pantai Batakan Kecamatan Panyipatan.
Ketua IKMADA Cabang Tanah Laut, Ani Setiawan, di Pelaihari, Senin, mengatakan melihat kondisi Pantai Batakan kurang bersih, maka IKAMADA merasa tergerak untuk melakukan gerakan bersih-bersih dilokasi pantai bersama warga setempatt.
“Gerakan bersih-bersih di Pantai Batakan, Jumat (8/8) itu, merupakan inisiatif pengurus IKAMADA bersama warga setempat, mengingat pantai tersebut d penuhi sampah, bahkan volume sampah meningkat tajam pasca lebaran Idul Fitri kemarin,†ujarnya.
Menurutnya, Pantai Batakan adalah aset daerah Tanah Laut sehingga harus benar-benar dijaga dengan baik kebersihan maupun pengelolaannya .
“Kami berharap pengelolaan wisata Pantai Batakan bisa berjalan dengan baik. Begitu soal kebersihan pantai harus di perbaiki. Kita lihat sendiri volume sampah beberapa bulan ini meningkat karena tidak ada yang membersihkan. Padahal pantai ini ramai di kunjungi orang,"terangnya.
Ditambahkan Syamsuri, tokoh masyarakat Batakan, pihaknya berharap wisata Pantai Batakan mendapat perhatian serius, mengingat pantai tersebut salah satu wisata kebangaan Kabupaten Tanah Laut.
"Keamanan juga harus terjaga dengan baik, agar mengunjung merasa aman dan senang berkunjung ke Pantai Batakan,"pintanya.
Sementara, Kepala Desa Batakan, Tambrin mengakui jika saat ini Pantai Batakan terjadi peningkatan volume sampah pasca lebaran, bahkan akibat banyaknya sampah di lokasi pantai ada kesan kurang terawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Ketua IKMADA Cabang Tanah Laut, Ani Setiawan, di Pelaihari, Senin, mengatakan melihat kondisi Pantai Batakan kurang bersih, maka IKAMADA merasa tergerak untuk melakukan gerakan bersih-bersih dilokasi pantai bersama warga setempatt.
“Gerakan bersih-bersih di Pantai Batakan, Jumat (8/8) itu, merupakan inisiatif pengurus IKAMADA bersama warga setempat, mengingat pantai tersebut d penuhi sampah, bahkan volume sampah meningkat tajam pasca lebaran Idul Fitri kemarin,†ujarnya.
Menurutnya, Pantai Batakan adalah aset daerah Tanah Laut sehingga harus benar-benar dijaga dengan baik kebersihan maupun pengelolaannya .
“Kami berharap pengelolaan wisata Pantai Batakan bisa berjalan dengan baik. Begitu soal kebersihan pantai harus di perbaiki. Kita lihat sendiri volume sampah beberapa bulan ini meningkat karena tidak ada yang membersihkan. Padahal pantai ini ramai di kunjungi orang,"terangnya.
Ditambahkan Syamsuri, tokoh masyarakat Batakan, pihaknya berharap wisata Pantai Batakan mendapat perhatian serius, mengingat pantai tersebut salah satu wisata kebangaan Kabupaten Tanah Laut.
"Keamanan juga harus terjaga dengan baik, agar mengunjung merasa aman dan senang berkunjung ke Pantai Batakan,"pintanya.
Sementara, Kepala Desa Batakan, Tambrin mengakui jika saat ini Pantai Batakan terjadi peningkatan volume sampah pasca lebaran, bahkan akibat banyaknya sampah di lokasi pantai ada kesan kurang terawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014