Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo mengajak masyarakat untuk menyambut Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini dengan hati riang gembira.
"Pendaftaran para kandidat ke KPU dibuka 4 sampai 6 September ini, saatnya masyarakat bergembira menyambut siapa yang didukungnya resmi maju bertarung," ucap dia di Martapura.
Pilkada memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan dipastikan memunculkan tiga pasangan calon yaitu duet H Rusli-KH Fadlan Asy’ari, Saidi Mansyur dan Habib Idrus bin Ali Al Habsyie serta pasangan independen Andin Sofyan Noor dan KH Syarif Busthomi.
Menurut Koko, sapaan akrab Kapolres Banjar, semua kandidat pastinya mempunyai basis massa pendukung. Untuk itu, dia meminta masing-masing pasangan dapat mendinginkan suasana mengajak pendukungnya tetap damai menjaga kondusifitas.
Ditegaskan dia, semua boleh berbeda pilihan tetapi jangan sampai perbedaan itu membuat suatu keributan hingga menimbulkan perpecahan.
"Tidak usah saling benci apalagi menjatuhkan. Perbedaan pendapat adalah hal biasa. Itu bunga-bunga demokrasi, sehingga kami harapkan sampai pencoblosan dan penetapan pemenang semua tahapannya berjalan aman, lancar dan damai," tandasnya.
Koko pun mengaku terus berkomunikasi dengan para ulama dan tokoh agama lainnya di daerah berjuluk Bumi Serambi Mekkah itu.
Melalui Program Postoga (Polisi Sahabat Tokoh Agama), setiap hari Rabu Kapolres dan Polsek jajaran menyambangi para tokoh agama yang intinya meminta peran serta orang yang jadi panutan masyarakat tersebut agar senantiasa menyampaikan ke jamaahnya untuk mewujudkan Pilkada damai.
Sebelum masa pandemi, Koko juga rajin menyapa masyarakat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas termasuk terkait Pilkada melalui program Suling Marta (Subuh Keliling Martapura dan sekitarnya) dan program Sajadah Marta yaitu Safari Ibadah Shalat Jumat.
"Kamtibmas yang kondusif harus kita jaga. Pilkada jangan sampai menjadi gesekan antar pendukung yang tidak bisa menerima perbedaan pilihan politik," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pendaftaran para kandidat ke KPU dibuka 4 sampai 6 September ini, saatnya masyarakat bergembira menyambut siapa yang didukungnya resmi maju bertarung," ucap dia di Martapura.
Pilkada memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan dipastikan memunculkan tiga pasangan calon yaitu duet H Rusli-KH Fadlan Asy’ari, Saidi Mansyur dan Habib Idrus bin Ali Al Habsyie serta pasangan independen Andin Sofyan Noor dan KH Syarif Busthomi.
Menurut Koko, sapaan akrab Kapolres Banjar, semua kandidat pastinya mempunyai basis massa pendukung. Untuk itu, dia meminta masing-masing pasangan dapat mendinginkan suasana mengajak pendukungnya tetap damai menjaga kondusifitas.
Ditegaskan dia, semua boleh berbeda pilihan tetapi jangan sampai perbedaan itu membuat suatu keributan hingga menimbulkan perpecahan.
"Tidak usah saling benci apalagi menjatuhkan. Perbedaan pendapat adalah hal biasa. Itu bunga-bunga demokrasi, sehingga kami harapkan sampai pencoblosan dan penetapan pemenang semua tahapannya berjalan aman, lancar dan damai," tandasnya.
Koko pun mengaku terus berkomunikasi dengan para ulama dan tokoh agama lainnya di daerah berjuluk Bumi Serambi Mekkah itu.
Melalui Program Postoga (Polisi Sahabat Tokoh Agama), setiap hari Rabu Kapolres dan Polsek jajaran menyambangi para tokoh agama yang intinya meminta peran serta orang yang jadi panutan masyarakat tersebut agar senantiasa menyampaikan ke jamaahnya untuk mewujudkan Pilkada damai.
Sebelum masa pandemi, Koko juga rajin menyapa masyarakat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas termasuk terkait Pilkada melalui program Suling Marta (Subuh Keliling Martapura dan sekitarnya) dan program Sajadah Marta yaitu Safari Ibadah Shalat Jumat.
"Kamtibmas yang kondusif harus kita jaga. Pilkada jangan sampai menjadi gesekan antar pendukung yang tidak bisa menerima perbedaan pilihan politik," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020