Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Langkah pengamanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilakukan jajaran Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, selama arus mudik berlangsung tertib dan lancar.
Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru, AKP Yakub di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pengamanan SPBU bertujuan mengatur kelancaran dan menjaga ketertiban di sekitarnya.
"Pengamanan dalam rangka operasi "Ketupat Intan 2014" terkait perayaan Idul Fitri dan beberapa SPBU yang di jaga terutama di jalur yang dilintasi pemudik," ujarnya.
Ia mengatakan, "Ketupat Intan 2014" merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia sejak 22 Juli hingga 6 Agustus 2014.
Dijelaskan, salah satu objek vital yang dijaga adalah SPBU terutama di sepanjang jalur mudik dan melayani kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang digunakan pemudik.
"Antrian cukup panjang sempat terjadi H-2 Idul Fitri pada empat SPBU di jalur mudik tetapi situasi dan kondisi sekitar SPBU aman dan tertib sehingga seluruh pembeli terlayani," ujarnya.
Ditekankan, pengamanan yang di lakukan personel di SPBU bukan mengatur pelayanan tetapi pengaturan antrian kendaraan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Polisi hanya berjaga di sekitar SPBU dan tidak terlibat mengatur pelayanan tetapi bertuga melakukan pengaturan kendaraan sehingga tidak terjadi gangguan lalu lintas," ujarnya.
Dikatakan, situasi dan kondisi jalur mudik di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani aman, tertib dan lancar meski pun diwarnai tiga kasus kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.
"Ada tiga insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, 1 luka berat dan dua luka ringan disamping tilang terhadap puluhan pelanggar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru, AKP Yakub di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pengamanan SPBU bertujuan mengatur kelancaran dan menjaga ketertiban di sekitarnya.
"Pengamanan dalam rangka operasi "Ketupat Intan 2014" terkait perayaan Idul Fitri dan beberapa SPBU yang di jaga terutama di jalur yang dilintasi pemudik," ujarnya.
Ia mengatakan, "Ketupat Intan 2014" merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia sejak 22 Juli hingga 6 Agustus 2014.
Dijelaskan, salah satu objek vital yang dijaga adalah SPBU terutama di sepanjang jalur mudik dan melayani kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang digunakan pemudik.
"Antrian cukup panjang sempat terjadi H-2 Idul Fitri pada empat SPBU di jalur mudik tetapi situasi dan kondisi sekitar SPBU aman dan tertib sehingga seluruh pembeli terlayani," ujarnya.
Ditekankan, pengamanan yang di lakukan personel di SPBU bukan mengatur pelayanan tetapi pengaturan antrian kendaraan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Polisi hanya berjaga di sekitar SPBU dan tidak terlibat mengatur pelayanan tetapi bertuga melakukan pengaturan kendaraan sehingga tidak terjadi gangguan lalu lintas," ujarnya.
Dikatakan, situasi dan kondisi jalur mudik di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani aman, tertib dan lancar meski pun diwarnai tiga kasus kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.
"Ada tiga insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, 1 luka berat dan dua luka ringan disamping tilang terhadap puluhan pelanggar," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014