Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Soeprastowo mengharapkan, PT Bangun Banua membantu menangani pangsa pasar hasil pertanian Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang berada di wilayah timur provinsi tersebut.

"Bantuan Bangun Banua atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) - pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel itu memang perlu guna memotivasi agar masyarakat mau bertani," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

"Sebab dikhawatirkan kalau susah memasarkan hasil pertanian mereka, apalagi harga sampai anjlok pada tingkat petani tidak mustahil warga masyarakat jera bertani," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala itu.

Dalam upaya menyinkronkan antara usaha tani dengan kegiatan Bangun Banua tersebut, Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel yang juga membidangi pertanian secara umum kunjungan kerja ke Tala beberapa hari lalu.

Karena, menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, "Bumi Tuntung Pandang" Tala salah satu daerah di provinsinya yang potensial dengan usaha pertanian seperti tanaman pangan dan lainnya yang membutuhkan pangsa pasar lebih luas lagi.

"Di sisi lain, Bangun Banua, salah BUMD Kalsel yang mempunyai prospek baik, juga perlu harus kita dorong supaya lebih maju lagi antara lain dengan membantu pangsa pasar hasil pertanian daerah setempat seperti halnya Tala," lanjut politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

"Alhamdulillah hal itu ibarat pepatah 'gayung bersambut' yaitu pihak Bangun Banua yang mengembangkan usaha menyatakan kesediaan, dan sudah melakukan penjajakan pemasaran ke DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel)," demikian Imam Suprastowo.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020