Barabai, (Antaranews Kalsel) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) HST melaksanakan malam takbiran keliling sekaligus pawai tanglong dalam rangka menyambut peringatan Hari Raya Idul Fitri 1435 H yang dipusatkan di halaman rumah dinas Bupati HST, Barabai (27/7).

Menurut Ketua Panitia, Mukarram, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dimalam menjelang perayaan Idul Fitri dan hadiah yang disediakan pun terus ditingkatkan tiap tahunnya, apalagi kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pawai tanglong sehingga menambah semarak malam menjelang Idul Fitri tersebut.

“Panitia juga memberikan hadiah bagi pemenang pawai yang penilaiannya dilakukan oleh dewan juri pada saat kegiatan berlangsung,” ujarnya.


Dalam Takbiran keliling yang dilepas oleh Bupati Hulu Sungai Tengah H. Harun Nurasid itu, juga hadir seluruh unsur FKPD kabupaten HST, ketua TP PKK HST Hj. Tintainah HArun Nurasid, Sekretaris Daerah HST H. Agung Parnowo dan Ketua DPD KNPI HST Hj. Suryatin Hidayah.

Setelah dilepas secara resmi dan mengelilingi kota Barabai dikawal patwal Polres HST, rombongan takbir keliling dan pawai tanglong finish kembali di halaman rumah dinas Bupati untuk mendengarkan penilaian pemenang lomba pawai takbiran dari dewan juri.

Dari seluruh kecamatan se Kab. HST yang mengikuti lomba akhirnya ditentukan pemenangnya adalah rombongan takbiran dari desa Dangu kecamatan Batang Alai Utara (Batara) yang berhak membawa hadiah sebesar Rp. 3000.000.

Selanjutnya, desa Binjai Pirua yang menjadi pemenang pawai tanglong tahun ini berhak membawa hadiah sebesar Rp. 2.000.000 dan satu buah kulkas.

Menurut Harun, kegiatan ini sangat penting sebagai syiar Islam dan membangun kretivitas anak-anak muda kalangan mushalla, langgar dan mesjid dalam berkreasi ketika mengikuti lomba pawai ini.

 â€œMeski lebaran disambut dengan sukacita tentunya kita tidak bisa melupakan arti sebenarnya dari Idul Fitri itu sendiri, menjadi manusia yang diibaratkan sepeti dilahirkan kembali itulah inti dari Idul Fitri setelah kita melaksanakan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan,” ujarnya

Dala pawai takbiran tersebut ada yang membawa miniatur Masjid, Ka’bah, Burung Raksasa dan Unta Raksasa serta berbagai macam hiasan lampion Islami.

Peserta juga mengenakan berbagai macam kostum yang sesuai dengan tema yang mereka bawakan, bahkan ada yang memakai atrinbut jenggot dan hidung palsu supaya mirip dengan orang Arab.

Pewarta: Fathurahman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014