Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Warga Desa Ujung Batu Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut mengeluhkan kondisi jalan ke desa mereka akibat kerusakan, sehingga perlu perhatian serius pemerintah kabupaten setempat.
"Kerusakan sebagian badan jalan menuju desa kami sangat menganggu arus lalulintas, bahkan tak jarang menimbulkan kecelakaan," kata Anang, salah satu warga RT 5 Desa Ujung Batu, di Pelaihari, Kamis (31/7).
Menurutnya, kerusakan sebagian jalan menuju desa mereka sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah kabupaten.
"Kami sangat berharap kerusakan jalan menuju Desa Ujung Batu secepatnya diperbaiki, ini tidak lain untuk memperlancar arus lalulintas terutama sekali membawa hasil pertanian ke pasar untuk dijual.
Sementara, Purnomo, warga RT 5 Desa Ujung Batu menambahkan, kerusakan jalan menuju Desa Ujung Batu Kecamatan Pelaihari perlu secepatnya ditangani agar arus lalulintas lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mudah-mudahan keluhan masyarakat bisa disikapi pemerintah kabupaten, sehingga kondisi jalan bisa baik seperti semula," tegasnya./
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kerusakan sebagian badan jalan menuju desa kami sangat menganggu arus lalulintas, bahkan tak jarang menimbulkan kecelakaan," kata Anang, salah satu warga RT 5 Desa Ujung Batu, di Pelaihari, Kamis (31/7).
Menurutnya, kerusakan sebagian jalan menuju desa mereka sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah kabupaten.
"Kami sangat berharap kerusakan jalan menuju Desa Ujung Batu secepatnya diperbaiki, ini tidak lain untuk memperlancar arus lalulintas terutama sekali membawa hasil pertanian ke pasar untuk dijual.
Sementara, Purnomo, warga RT 5 Desa Ujung Batu menambahkan, kerusakan jalan menuju Desa Ujung Batu Kecamatan Pelaihari perlu secepatnya ditangani agar arus lalulintas lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mudah-mudahan keluhan masyarakat bisa disikapi pemerintah kabupaten, sehingga kondisi jalan bisa baik seperti semula," tegasnya./
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014