Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tabalong menjaring ribuan usaha mikro lokal untuk menjadi calon penerima Bantuan Presiden Produktif yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Ruzaida mengatakan saat ini ada sekitar 2.800 usaha mikro yang sudah terdata.
"Penjaringan usaha mikro kita laksanakan hingga akhir Agustus 2020 untuk diusulkan ke pemerintah pusat," jelas Ruzaida.
Ruzaida berharap semua usaha mikro di ' Bumi Saraba Kawa' ini bisa menerima dana hibah Rp2,4 juta dari Banpres produktif.
Mengingat pemerintah pusat menargetkan 12 juta usaha mikro di seluruh Indonesia bisa mendapat bantuan modal ini.
Pasalnya wabah Virus Corona juga berdampak pada usaha mikro sehingga perlu dukungan modal agar bisa bangkit kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Ruzaida mengatakan saat ini ada sekitar 2.800 usaha mikro yang sudah terdata.
"Penjaringan usaha mikro kita laksanakan hingga akhir Agustus 2020 untuk diusulkan ke pemerintah pusat," jelas Ruzaida.
Ruzaida berharap semua usaha mikro di ' Bumi Saraba Kawa' ini bisa menerima dana hibah Rp2,4 juta dari Banpres produktif.
Mengingat pemerintah pusat menargetkan 12 juta usaha mikro di seluruh Indonesia bisa mendapat bantuan modal ini.
Pasalnya wabah Virus Corona juga berdampak pada usaha mikro sehingga perlu dukungan modal agar bisa bangkit kembali.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020